Pendapatan PT Askrindo 60 persen berasal dari keberadaan agen

id PT Askrindo,Pendapatan PT Askrindo 60 persen berasal dari keberadaan agen

Pendapatan PT Askrindo 60 persen berasal dari keberadaan agen

Direktur Operasional Retail PT Askrindo Anton F Siregar, ketika memberikan sambutan dalam kegiatan Apresiasi agen PT Askrindo Wilayah V (Denpasar) dan Wilayah VII (Makasar). (ANTARA/Rachmat Hidayat)

Denpasar (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) merupakan salah satu perusahaan asuransi yang penerimaan preminya terbesar nomor dua di Indonesia yakni sebesar Rp4  triliun lebih, dimana pencapaian tersebut berasal dari 60 persen atas kinerja agen atau mitra kerja yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami berani menyampaikan bahwa saat ini Askrindo merupakan salah satu perusahaan asuransi yang terbaik di Indonesia, hal itu dibuktikan dengan besarnya pendapatan premi tersebut," Kata Direktur Operasional Retail PT Askrindo, Anton F Siregar, di Denpasar, Jumat.

Menurutnya, melihat potensi tersebut Askrindo akan terus melakukan pengembangan pelayanan dan memperkuat peran agensi dalam melayani para konsumen.

Ia mengatakan, melihat peranan agensi yang begitu besar dalam menyumbangkan pendapatan premi, Askrindo tidak akan menambah jumlah cabang yang ada di Indonesia. 

"Sudah cukup 60 cabang PT Askrindo yang tersebar di Indonesia, namun kami akan terus mengembangkan keberadaan agensi -agensi sehingga nantinya tersebar disetiap kabupaten atau kota yang ada," ungkapnya.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Apresiasi Agen PT Askrindo Wilayah V (Denpasar) dan Wilayah VII (Makasar).
 
Jajaran PT Askrindo foto bersama agensi-agensi Wilayah V (Denpasar) dan Wilayah VII (Makasar), dalam kegiatan Apresiasi agen PT Askrindo. (ANTARA/HO)


PT Akskrindo saat ini juga sedang membangun sistem pelayanan digital, dimana nantinya konsumen yang membutuhkan layanan asuransi tinggal membuka gawainya. 

Kemudian konsumen tinggal menginstal program tersebut sehingga dapat mendaftarkan dan memilih asuransi jenis apa yang dibutuhkannya dari PT Askrindo.

"Kami akan terus berkembang, apa lagi di era digital sekarang Askrindo juga wajib mengikuti peradaban zaman. Saat ini kami lagi memikirkan agar teknologi tersebut dapat memenuhi persyaratan regulasi dan aturan perundang-undangan," jelas Anton.

Selain itu lanjutnya, agar para agensi itu dapat berkembang lebih besar, PT Askrindo akan terus memberikan pelatihan, peningkatan pengetahuan apa itu asuransi dan produk apa saja yang dapat diberikan kepada masyarakat.

"Kami akui bahwa produk yang paling sulit untuk dijual adalah asuransi, namun tidak sedikit yang sudah merasakan keuntungannya sehingga bermanfaat bagi masyarakat atau konsumen," demikian Anton.