Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Windu Subagio mengajak seluruh warganya untuk bersama-sama berdoa meminta hujan kepada Tuhan, berdasarkan agama dan keyakinannya masing-masing.
"Bersama-sama kita memohon agar diturunkannya hujan dalam waktu lama, agar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi bisa segera diatasi," katanya di Sukamara, Jumat.
Seluruh warga Sukamara didorong untuk melakukan hal tersebut, sebab selama ini berbagai usaha telah dilakukan untuk menanggulangi karhutla di Kalteng. Semua diminta melakukannya sesuai agama dan kepercayaan yang dianut, misalnya umat muslim dengan cara shalat istisqa.
Sama seperti daerah lain di Kalteng, Sukamara juga mengalami hal serupa yaitu kabut asap akibat karhutla. Dilaksanakannya shalat istisqa, sebagai pengakuan kepada Allah SWT, bahwa manusia tak berdaya dan berharap pertolongan dari-Nya.
"Pemkab sengaja menggelar shalat Istisqa, untuk meminta dan memohon pertolongan dari Alllah SWT. Tanpa ada pertolongan dari-Nya tentu manusia tidak akan bisa berbuat apa-apa," terangnya.
Akibat kabut asap dari karhutla itu, banyak kerugian yang harus ditanggung daerah maupun masyarakat. Mulai dari masalah kesehatan, pendidikan hingga perekonomian. Salah satu contohnya, petani maupun nelayan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya akibat terganggu oleh asap.
"Perlu dukungan semua pihak agar karhutla bisa segera diatasi, sehingga kabut asap yang menyelimuti Sukamara maupun Kalteng bisa segera diatasi," ungkapnya.
Berita Terkait
Pemkab Sukamara optimalkan insentif fiskal turunkan angka kemiskinan dan inflasi
Rabu, 13 Maret 2024 13:14 Wib
Pasar ramadhan mampu perkuat pertumbuhan ekonomi dan bantu UMKM
Selasa, 12 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Kalteng tabur dua juta benur udang vaname
Minggu, 10 Maret 2024 6:43 Wib
Pemprov Kalteng mulai tebar benur di Kawasan Tambak Udang BERKAH
Sabtu, 9 Maret 2024 19:45 Wib
Pj Bupati Sukamara minta PPPK kreatif dan mampu berinovasi
Rabu, 6 Maret 2024 9:36 Wib
Sekda Sukamara minta ASN tetap bersikap netral pada Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 14:03 Wib
Berikut perkembangan kasus DBD di Sukamara
Selasa, 13 Februari 2024 13:41 Wib
Pemkab Sukamara kawal kelancaran distribusi logistik pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 13:32 Wib