Jakarta (ANTARA) - Polisi memasang kawat berduri di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin.
Kawat berduri itu dipasang persis di pelataran depan logo KPK yang sering dipakai pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya.
Sebelumnya, kawat berduri itu tidak dipasang saat unjuk rasa di lembaga anti rasuah tersebut mulai sering dilakukan oleh massa terkait revisi UU KPK.
Baca juga: Mantan ketua KPPU dipanggil KPK
Dengan dipasangnya kawat berduri itu, pengunjuk rasa tidak bisa mendekati pelataran depan atau bahkan memanjat gedung KPK.
Pada saat unjuk rasa pada Jumat (20/3), massa sempat terlibat adu dorong dengan polisi.
Awalnya, pengunjuk rasa mencoba menaiki pelataran gedung KPK untuk menyampaikan aspirasinya. Namun hal tersebut langsung dicegah oleh polisi.
Selain itu, dua water cannon juga sudah disiapkan di depan gedung KPK.
Baca juga: Ketua KPK didesak untuk mundur
Baca juga: Revisi UU KPK dinilai cacat formil
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya nilai penerapan MCP oleh pemkot sudah baik
Jumat, 26 April 2024 17:35 Wib
KPK sebut masih banyak konflik kepentingan libatkan pejabat pusat dan daerah
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK
Rabu, 24 April 2024 20:02 Wib
Sebanyak 66 pegawai KPK pelaku pungli di rutan akhirnya dipecat
Rabu, 24 April 2024 16:43 Wib
Pj Bupati Barut hadiri rakor pemberantasan korupsi terintegrasi
Rabu, 24 April 2024 16:29 Wib
Pemprov Kalteng laksanakan delapan langkah preventif dan edukatif berantas korupsi
Selasa, 23 April 2024 15:21 Wib
KPK periksa keluarga SYL terkait penyidikan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 14:02 Wib
20 saksi diperiksa KPK terkait penyidikan korupsi di LPEI
Sabtu, 20 April 2024 14:01 Wib