Jayapura (ANTARA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengakui, jumlah korban meninggal akibat demonstrasi anarkis di Wamena bertambah menjadi 22 orang.
Namun jumlah tersebut dipastikan akan bertambah karena pencaharian di lokasi kebakaran masih dilakukan. Selain itu beberapa korban yang dirawat di RSUD Wamena mengalami luka serius, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal di Jayapura, Selasa.
Baca juga: Papua terkini, 733 Mahasiswa diamankan setelah rusuh di Waena
Diakui, demo anarkis yang diduga berawal dari isu rasisme itu sempat melumpuhkan perekonomian di Wamena.
Para pendemo selain melakukan pembakaran juga merusak perbagai fasilitas pemerintah dan swasta serta rumah dan kendaraan milik warga.
Baca juga: Papua Terkini - 17 orang meninggal dunia di Wamena terkait kericuhan
Ketika ditanya tentang situasi keamanan di Wamena, Kamal mengaku dari laporan Kapolres Jayawijaya saat ini sudah relatif kondusif.
Namun aparat keamanan TNI-Polri masih terus bersiaga, jelas Kombes Kamal.
Berita Terkait
Pemkab Kapuas perkuat kemitraan dalam penanggulangan HIV/AIDS dan PIMS
Jumat, 20 Desember 2024 5:24 Wib
Pemkab Kapuas gelar Gerakan Pangan Murah sambut Natal dan Tahun Baru
Jumat, 20 Desember 2024 5:19 Wib
Terminal listrik rakitan temuan paling berbahaya di Lapas Sampit
Kamis, 19 Desember 2024 22:40 Wib
Pemkab Kotim antisipasi penimbunan bahan pokok
Kamis, 19 Desember 2024 22:27 Wib
PPNI Kotim diharap jadi pelopor perubahan positif bidang kesehatan
Kamis, 19 Desember 2024 22:23 Wib
Indeks inovasi daerah Kotim meningkat signifikan
Kamis, 19 Desember 2024 22:15 Wib
Pelindo Sampit optimalkan pemanfaatan teknologi cegah penyimpangan
Kamis, 19 Desember 2024 21:28 Wib
Minamas Plantation tanam perdana kebun kemitraan untuk kesejahteraan masyarakat
Kamis, 19 Desember 2024 20:21 Wib