Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir mengingatkan kepada seluruh nelayan, agar memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah kabupaten secara maksimal.
"Bantuan yang diberikan itu, seperti bibit ikan maupun peralatan pendukung lainnya," katanya di Kuala Pembuang, Rabu.
Apalagi perikanan di Seruyan, menjadi salah satu sektor andalan, sehingga harus diperhatikan secara intens. Letak geografis Seruyan yang dekat dengan laut, membuat sebagian besar masyarakat memilih profesi sebagai nelayan.
Pemkab Seruyan melalui Dinas Perikanan setempat, juga terus berupaya mendorong pengembangan sektor perikanan. Salah satunya dengan menyerahkan bantuan hibah barang sarana perikanan tangkap kepada kelompok nelayan
"Dengan bantuan yang diserahkan tersebut, kami harapkan juga membantu kelompok nelayan agar bisa lebih memaksimalkan hasil tangkapan. Apalagi didukung sarana perikanan tangkap yang memadai," jelasnya.
Menurutnya dengan pemanfaatan secara maksimal dan penggunaan sesuai kegunaan barang tersebut yaitu perikanan tangkap, maka bantuan perikanan itu diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ikan tangkap di Bumi Gawi Hantantiring.
"Melalui penyerahan bantuan hibah barang sarana perikanan itu, kami harapkan agar bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok nelayan," ungkapnya.
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib