Egoisme kaum tua hambat kemajuan kaum muda, kata Ketua KNPI Kalteng

id Egoisme kaum tua hambat kemajuan kaum muda, kata Ketua KNPI Kalteng,KNPI,Kotawaringin Timur,Kotim,Ikon jelawat

Egoisme kaum tua hambat kemajuan kaum muda, kata Ketua KNPI Kalteng

Pengurus KNPI Kotim berfoto dengan pengurus KNPI Kalteng dan pejabat yang menghadiri pelantikan di ikon Jelawat, Kamis (26/9/2019). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Pernyataan lantang diungkapkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah Rahmad Handoko bahwa masih ada kecenderungan sikap sebagian kaum tua di provinsi ini yang dinilai menghambat kemajuan kaum mudah, khususnya dalam berorganisasi.

"Ada kecenderungan yang tua belum bisa "move on". Belum mau menyerahkan estafet kepada pemuda. Saya meminta, percayakan kepada pemuda. Biarkan pemuda bergerak dan membawa perubahan besar untuk masyarakat," kata Handoko di Sampit, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Handoko usai melantik pengurus DPD KNPI Kabupaten Kotawaringin Timur yang diketuai Endra Rosana. Pelantikan yang dilaksanakan di ikon Jelawat dihadiri Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Ketua Sementara DPRD Kotawaringin Timur Rimbun dan anggota dewan lainnya.

Rahmad Handoko mengatakan, kaum muda Kalimantan Tengah mempunyai potensi dan semangat besar untuk berkontribusi dan membawa perubahan ke arah lebih baik. Namun kenyataan di lapangan, masih ada sejumlah kendala, diantaranya dalam hal organisasi yang sebagian masih dikuasai kaum tua padahal banyak potensi kaum muda yang mumpuni dan layak meneruskan kepemimpinan.

Kondisi itulah yang saat ini masih dihadapi KNPI Kalimantan Tengah dalam membantu pembinaan organisasi yang berhimpun di KNPI. Handoko berharap kaum tua yang masih memegang tampuk kepemimpinan organisasi bisa legowo memberikan estafet kepemimpinan kepada kaum muda.

Menurutnya, jalannya organisasi akan kurang baik jika terus dipimpin orang yang sama secara terus-menerus atau dalam jangka waktu lama, apalagi oleh kaum tua. Kaum tua diharapkan hanya menjadi pembina dan mengarahkan jika kaum muda dinilai ada kekurangan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

"Percayakan kepada pemuda karena pemuda mempunyai potensi besar. Termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur ini, saya harap kawan-kawan pengurus KNPI yang baru dilantik bisa membawa perubahan besar yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah," harap Handoko.

Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri mendukung KNPI untuk berkontribusi lebih besar lagi kepada masyarakat dan daerah. Pemerintah daerah mengapresiasi kaum muda yang menunjukkan karya nyata dalam berbagai bidang untuk membantu masyarakat.

"Pemuda memiliki banyak potensi tapi kalau tidak dibina dan digali maka potensi itu tidak akan optimal bahkan bisa mengarah pada hal negatif seperti tawuran dan lainnya," kata Taufiq.

Taufiq juga meminta generasi muda turut menyukseskan pemilu kepala daerah pada 2020 nanti. Selain turut menciptakan suasana yang aman dan kondusif, generasi muda juga diminta berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Sementara itu, Ketua KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana menyatakan komitmennya untuk berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat dan daerah di periode kepemimpinannya ini.

"Karya nyata kami akan maksimal jika didukung semua pihak dalam bidang sosial ekonomi politik dan lainnya. Kami berharap dukungan instansi terkait sesuai bidang masing-masing. Karena ini periode kedua saya, maka kekurangan saat periode pertama akan kami perbaiki," ujar Endra.

Endra menyampaikan beberapa program yang sedang dan akan mereka jalankan. Diantaranya kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur dalam hal ketenagakerjaan seperti melaksanakan "job fair" untuk memfasilitasi pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Rencana lainnya, KNPI Kotawaringin Timur berencana membentuk Lembaga Bantuan Hukum untuk membantu masyarakat yang sedang berperkara. Selama ini banyak warga yang terkendala saat berhadapan dengan hukum karena ketiadaan biaya menyediakan kuasa hukum.

KNPI Kotawaringin Timur juga akan melanjutkan program ekonomi kerakyatan dengan membina pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Program ini bertujuan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.