Eddy Raya tinjau pengolahan air bersih di PDAM Tirta Barito

id Kabupaten Barito Selatan,Barsel,Bupati Barsel,PDAM Barsel,Eddy Raya Samsuri

Eddy Raya tinjau pengolahan air bersih di PDAM Tirta Barito

Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri (ketiga kiri) bersama Plt Direktur PDAM Tirta Barito, Armadi (kiri) pada saat melakukan peninjauan pengolahan air bersih, di Buntok, Jumat (11/10)(ANTARA/Bayu Ilmiawan).

Buntok (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri meninjau pengolahan air bersih pada Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Barito, yang sekarang ini sedang melakukan pembersihan tempat penampungan air.

"Setelah dilakukan pembersihan tempat penampungan dan pembenahan serta air bersih di PDAM, tentunya kualitas air yang dikirim ke masyarakat menjadi lebih baik," kata Eddy usai mengikuti senam dengan karyawan PDAM di Buntok, Jumat.

Meski demikian, Orang nomor satu di Kabupaten Barsel itu tetap berpesan kepada PDAM agar pelayanan kepada masyarakat tetap diperhatikan dan bisa terus ditingkatkan, sehingga sejalan dengan kualitas air yang telah dialirkan.

Dia mengatakan Kepala BPK RI yang pernah berkunjung ke Barsel mengapresiasi kualitas air PDAM Tirta Barito sudah bagus, dan itu dapat menjadi pemacu semangat dalam meningkatkan kualitas air, dan pelayanan.

"Tahun 2020, saya berharap ada pembangunan, dan pemasangan pipa baru lagi, hal itu mengingat masih ada sekitar 1000 antrian yang menyampaikan permohonan ingin memasang sambungan baru PDAM," kata Eddy Raya.

Dengan adanya pembenahan, dan pembangunan jaringan pipa tersebut, diharapkan kedepannya PDAM Tirta Barito bisa dibanggakan, dan mampu memberikan profit, dan oriented, serta pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barsel. 

Sementara itu, Plt Direktur PDAM Tirta Barito, Armadi mengatakan semenjak dipercaya menjabat sebagai Plt Direktur PDAM pada 21 Agustus 2019 lalu, dirinya terus melakukan pembenahan.

"Pembenahan yang telah kita laksanakan yakni melakukan pembongkaran saluran limbah pembuangan, dan pengurasan Water Treatment Plant (WTP)," jelasnya.

Pihaknya juga lanjut dia, telah melakukan pengurasan reservoar atau bak penampungan yang beberapa tahun belum pernah dibersihkan, dan saat ini juga pihaknya sedang membuat peta jaringan untuk Buntok, dan IKK yang digarap tim satu data PUPR, PDAM, dan Bappeda.

"Termasuk melakukan pengecatan, dan pembenahan kantor yang dilaksanakan karyawan PDAM secara bergotong royong," ujarnya.

Baca juga: Dishub desak Kementerian PUPR laksanakan perbaikan fender Jembatan Kalahien

Menurut dia, apa yang telah dilakukan pihaknya itu dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas air, dan kualitas pelayanan sehingga PDAM bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat di daerah ini.

Sedangkan yang belum dilaksanakan yakni melakukan perbaikan mobil tangki air yang mengalami rusak, dan mobil tangki yang digunakan saat ini merupakan mobil pinjaman untuk keperluan Barsel Expo.

"Kemudian, memperbaiki mesin genset, dan menambah kapasitas WTP menjadi 50 liter per detik, karena dengan sudah dilakukan penaikan daya listrik pada PDAM, kami dapat mengoperasikan tiga pompa intek, pompa 60 serta pompa 100," demikian Armadi

Baca juga: Bank Indonesia dorong transaksi nontunai Pemkab Barito Selatan

Baca juga: Hasil pilkades empat desa di Barito Selatan menuai masalah