Bupati Gumas: Perawat miliki pengaruh besar dalam pembangunan kesehatan

id Bupati Gumas Jaya S Monong,Gunung Mas,Gumas,PPNI,Perawat Gumas,Kuala Kurun,Perawat miliki pengaruh besar dalam pembangunan kesehatan

Bupati Gumas: Perawat miliki pengaruh besar dalam pembangunan kesehatan

Bupati Gunung Mas Jaya S Monong (kanan) menyerahkan buku kode etik keperawatan kepada salah seorang peserta Musda III PPNI Kabupaten Gunung Mas, di GPU Damang Batu, Sabtu (19/10/2019). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun, Gunung Mas (ANTARA) - Bupati Gunung Mas Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengatakan, perawat memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan pada bidang kesehatan di kabupaten itu.

Sebab, perawat memiliki populasi terbanyak di antara profesi kesehatan lain di Kabupaten Gumas, kata Jaya saat membuka Musyawarah Daerah III Persatuan Perawat  Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Gumas, di Kuala Kurun, Sabtu.

"Di Kabupaten Gunung Mas, jumlah perawat yang terdaftar bekerja sebagai tenaga kesehatan aktif sebanyak 450 orang, terdiri dari aparatur sipil negara, pegawai tidak tetap, nusantara sehat dan tenaga kesehatan sukarela," ucapnya.

Dia menyebut, melihat besarnya jumlah populasi perawat yang ada di Kabupaten Gumas, maka secara otomatis sepak terjang mereka akan memberi pengaruh terhadap pembangunan kesehatan di kabupaten itu.

Menurut orang nomor satu di kabupaten bermotto 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau' ini, besarnya kuantitas atau jumlah perawat yang ada harus diimbangi dengan kualitas pelayanan keperawatan yang baik.

Jaya menambahkan, PPNI berperan penting dalam pengembangan keperawatan, untuk mewujudkan keperawatan sebagai suatu profesi yang mandiri, tangguh dan diakui oleh organisasi profesi lain, serta mendapat penghargaan dari masyarakat umum.

Dia berharap penyelenggaraan Musda III PPNI Kabupaten Gumas dapat melahirkan kepengurusan yang profesional serta menjadi titik tolak untuk kemajuan organisasi profesi keperawatan di Kabupaten Gumas.

"Terujudnya keperawatan sebagai profesi yang mandiri dan tangguh sangat tergantung pada sejauh mana organisasi keperawatan mampu melaksanakan peran dan tanggungjawabnya sebagai suatu organisasi," beber Jaya.

Ketua Panitia Musda III PPNI Kabupaten Gumas Rahmattambun mengatakan, musda ini diisi dengan berbagai agenda, yakni seminar keperawatan, pengambilan sumpah janji perawat, serta pemilihan pengurus PPNI Kabupaten Gumas periode 2019-2024.

"Seminar keperawatan diikuti oleh 389 orang, pengambilan sumpah janji diikuti 270 orang, dan pemilihan pengurus PPNI Kabupaten Gunung Mas periode 2019-2024 diikuti oleh seluruh pengurus komisariat dan DPD periode 2014-2019," demikian Rahmattambun.