Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta memberikan kemudahan akses pendidikan bagi anak-anak di kawasan luar kota dengan menyediakan bus sekolah di kecamatan-kecamatan yang membutuhkan.
"Permintaan bus sekolah itu salah satunya disampaikan masyarakat saat saya melaksanakan reses perseorangan di Desa Bukit Raya Kecamatan Cempaga Hulu. Ini harus menjadi perhatian karena memang sangat dibutuhkan," kata anggota DPRD Kotawaringin Timur H Ary Dewar di Sampit, Kamis.
Sejak awal pekan tadi, 40 anggota DPRD Kotawaringin Timur melaksanakan reses perseorangan ke daerah pemilihan masing-masing. Ary Dewar turun ke wilayahnya di daerah pemilihan 4 yang meliputi Kecamatan Cempaga Hulu, Cempaga, Kota Besi dan Telawang.
Dia berkunjung ke sejumlah desa untuk bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat. Reses ini juga sekaligus memantau pelaksanaan program pembangunan di daerah pemilihannya.
Banyak aspirasi disampaikan masyarakat saat mereka berdialog dengan Ary Dewar. Masyarakat berharap DPRD dengan kewenangannya bisa menjembatani agar usulan-usulan yang disampaikan kepada pemerintah daerah bisa direalisasikan.
Masalah infrastruktur masih menjadi isu utama yang banyak disampaikan masyarakat, selain bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Masih banyak jalan dan sarana pendukung lainnya yang perlu dibangun.
Luasnya wilayah Kotawaringin Timur menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah dalam mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan. Selain bangunan sekolah, sarana transportasi juga harus menjadi perhatian agar pelajar tidak sampai terhambat ke sekolah karena jauhnya lokasi dengan rumah mereka.
Baca juga: DPRD Kotim dukung Kejari bongkar dugaan korupsi relokasi Pasar Keramat
Baca juga: Keluhkan aktivitas truk CPO, warga Tanah Mas mengadu ke legislator Kotim
Menurut politisi yang menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur yang juga Ketua Fraksi Gerindra ini, antusias anak-anak di kecamatan untuk sekolah sangat tinggi. Kondisi ini harus disambut dengan penyediaan kemudahan akses pendidikan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Pendidikan sangat penting karena berpengaruh terhadap tingkat perekonomian. Masyarakat yang sumber daya manusianya bagus, biasanya akan lebih mudah ketika bersaing meraih peluang kerja maupun menciptakan lapangan kerja.
"Saya berharap penyediaan bus sekolah di kecamatan bisa diwujudkan meski bertahap. Bisa pula diambil solusi dengan menggandeng dunia usaha menyiapkan bus sekolah, selain memang kewajiban mereka terhadap karyawan perusahaan mereka sendiri," sambung Ary Dewar.
Ary Dewar menambahkan, aspirasi lain yang disampaikan masyarakat adalah terkait ketersediaan rumah ibadah. Masyarakat berharap pemerintah daerah membangun rumah ibadah di lokasi permukiman yang membutuhkan.
Baca juga: Banyak usulan anggaran dipangkas akibat beban APBD Kotim terlalu berat
Berita Terkait
DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 5:44 Wib
KPU Kotim tetapkan 40 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 5:19 Wib
Parade dan tarian kolosal guru-murid meriahkan Hardiknas di Kotim
Kamis, 2 Mei 2024 17:07 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib