Seorang ibu pingsan saat dengar sidang putusan First Travel ditunda

id First Travel ,kasus First Travel ,ibu pingsan,Seorang ibu pingsan dengar sidang putusan First Travel ditunda

Seorang ibu pingsan saat dengar sidang putusan First Travel ditunda

Seorang jamaah pingsan saat mendengar penundaan Sidang putusan di Pengadilan Negeri, Depok, Jawa Barat, Senin (25/11/2019). Sidang putusan gugatan perdata kasus First Travel ditunda hingga 2 Desember 2019. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc).

Depok (ANTARA) - Majelis hakim sidang putusan gugatan perdata aset First Travel  (FT) di Pengadilan Negeri Kota Depok,Jawa Barat, ditunda karena musyawarah yang dilakukan hakim belum selesai.

Penundaan itu mengakibatkan seorang ibu yang menjadi korban First Travel pingsan.

"Sidang putusan kami tunda karena belum selesai melakukan musyawarah," kata Ketua Majelis Hakim Raymond Wahyudi di Pengadilan Negeri Kota Depok, Senin.

Baca juga: Korban First Travel tolak hasil lelang harta kekayaan pemilik travel diserahkan ke negara

Akibat ditundanya sidang perdata kasus FT tersebut, seorang ibu yang menjadi korban jamaah First Travel pingsan.

Teriakan Inalillahi dan Allahu Akbar menggema di ruang sidang hingga suasana menjadi riuh.

Zuherial yang juga menjadi korban First Travel mengaku kecewa dengan ditundanya pembacaan putusan tersebut.

Baca juga: Wah! Petinggi BukaLapak.com Galang Dana Berangkatkan Korban "First Travel" Umrah

Ia mengatakan, bersama rekan-rekannya mengajukan gugatan perdata First Travel kepada Andika Surahman dan juga Kejaksaan Agung dalam hal ini Kejaksaan Negeri Depok.

Sidang mulai digelar pada Maret 2019. Selama persidangan  juga banyak ditunda. Bahkan saat pembacaan putusan juga dilakukan penundaan.

Ia berharap  putusan sidang yang akan dilakukan pada 2 Desember 2019 dapat dikabulkan.

"Kalau gugatan dikabulkan maka saya akan melaporkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi," ujarnya.

Baca juga: 2 Artis Ini Akan Segera Diperiksa Polisi Terkait First Travel

Baca juga: Waduh! Ternyata Warga Kotim Juga Banyak Korban First Travel