Kerukunan warga Katingan pembuka perayaan Natal di Sampit

Sampit (ANTARA) - Kerukunan warga asal Kabupaten Katingan yang kini menetap di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah merayakan Natal di Sampit dan menjadi perayaan pertama pada 2019 ini.

"Melalui kegiatan ini kami berpesan kepada warga asal Katingan agar bisa hidup bermasyarakat dan harus bisa menjaga harmonisasi. Mari kita selalu menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur ini," kata Ketua Kerukunan Katingan di Kotawaringin Timur Yulites Lisen di Sampit, Minggu malam.

Perayaan Natal oleh kerukunan warga Katingan yang dilaksanakan di salah satu gedung pertemuan di Sampit ini dihadiri ratusan warga. Perayaan tahun ini semakin meriah dengan kehadiran Bupati Katingan Sakarias bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Katingan.

Turut hadir sejumlah tokoh Kotawaringin Timur seperti Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie, pengusaha yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kotawaringin Timur Ansen Tue, anggota DPRD Kotawaringin Timur Rimbun dan anggota DPRD Kotawaringin Timur yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kotawaringin Timur Parimus.

Menurut Yulites, ada ribuan kepala keluarga warga asal Katingan yang kini menetap di Kotawaringin Timur. Mereka berkiprah di berbagai bidang, baik pemerintahan maupun swasta.

Perayaan Natal seperti ini rutin mereka gelar setiap tahun. Momen ini dimanfaatkan untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi antar warga Katingan yang tinggal di Kotawaringin Timur.

Yulites mengajak warga Katingan berkontribusi untuk pembangunan daerah Kotawaringin Timur. Warga Katingan harus ikut menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

"Apalagi ini menjelang tahun politik karena ada pilkada yakni pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil  Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. Kami mengajak kita semua untuk ikut menyukseskan agenda besar ini," kata Yulites.

Yulites mengajak warga Katingan yang tinggal di Kotawaringin Timur untuk berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan. Hubungan harmonis harus dijalin dan ditingkatkan dengan menjunjung tinggi sikap saling menghargai dan toleransi yang tinggi kepada sesama.