Pemkot jadwalkan safari Natal untuk serap aspirasi

id palangka raya,safari natal,sahrudin,Pemkot jadwalkan safari Natal untuk serap aspirasi

Pemkot jadwalkan safari Natal untuk serap aspirasi

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Palangka Raya, Sahrudin (HO/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sedang menyiapkan jadwal safari Natal 2019 yang juga akan dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi warga setempat.

"Untuk tahun ini kami menjadwalkan safari Natal sebanyak dua kali yang akan dipimpin langsung oleh Bapak Wali Kota. Selain sebagai agenda rutin tahunan, safari ini juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat khususnya yang mendapat kunjungan," kata Kepala Bagian Kesra Setda Kota Palangka Raya, Sahrudin di Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan, dua lokasi yang direncanakan akan dikunjungi wali kota beserta rombongan yakni di Gereja Bethel Indonesia Borneo Cahaya Bangsa, Jalan G Obos IV pada 12 Desember dan di Gereja Kaisarea, Jalan Tenggiri No 12 pada 20 Desember 2019.

Baca juga: Polresta Palangka Raya tingkatkan pengamanan jelang Natal

"Dalam agenda itu, nantinya wali kota bersama rombongan Pemerintah Kota Palangka Raya akan menyerahkan taliasih kepada para pendeta. Selain taliasih, pemerintah "Kota Cantik" juga akan menyerahkan paket sembako pada sejumlah jemaat Umat Kristiani yang kurang mampu," jelasnya.

Dia mengemukakan, kegiatan safari ini sebagai upaya kepedulian dan toleransi, sekaligus dalam upaya mempererat tali silaturahmi antara pemeluk agama. Natal merupakan hari besar keagamaan yang harus dihormati dan dihargai oleh setiap warga negara.

"Untuk itu momentum Natal ini harus kita jadikan sebagai upaya meningkatkan solidaritas, toleransi dan saling menghargai antarsesama umat beragama," tambahnya.

Dia juga berharap masyarakat di Palangka Raya tidak mudah terprovokasi atas isu-isu SARA terlebih yang bersifat provokatif. Karena sejatinya Indonesia dan Palangka Raya tidak akan ada tanpa adanya keragaman budaya, adat, dan agama di dalamnya.

"Terlebih kita memiliki falsafah `huma betang` dan Kalimantan Tengah juga disebut sebagai `bumi tambun bungai dan bumi Pancasila`. Untuk itu seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkehidupan sosial," lanjutnya.

Baca juga: Natal Nasional GKE perdana berikan energi positif terhadap pembangunan

Baca juga: Tiket kereta api Natal-Tahun Baru sudah terjual 40 persen

Baca juga: Komentar Ma'ruf Amin soal ucapan selamat Natal