Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, M Aswin menilai sistem penyediaan air minum di Pembuang Hulu, Asam Baru dan Danau Sembuluh, sampai saat ini pengelolaannya masih belum maksimal dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
"Masyarakat di tiga kecamatan itu mengeluh air SPAM kadang mengalir, kadang tidak. Ini perlu diperhatikan pemkab karena saat ini pengelolaannya kan masih di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Seruyan," kata Aswin di Kuala Pembuang, baru-baru ini.
Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrasi itu pun menyarankan pemerintah daerah kabupaten Seruyan agar segera menyerahkan SPAM tersebut untuk dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), atau melakukan kerja sama dalam pengelolaannya agar pemenuhan kebutuhan air untuk masyarakat dapat terpenuhi sehingga akan merasakan manfaat yang maksimal.
Dia berdasarkan Pasal 56 Peraturan Pemerintah Nomor 122 tahun 2015 tentang SPAM disebutkan bahwa kerja sama dengan badan usaha swasta hanya dapat dilakukan dalam bentuk, Pertama, investasi Pengembangan SPAM dan/atau Pengelolaan SPAM terhadap unit Air Baku dan unit produksi. Kedua, investasi unit distribusi yang selanjutnya dioperasikan dan dikelola oleh BUMN atau BUMD yang bersangkutan.
Baca juga: Bahas tentang pemanfaatan TI, dua tokoh pemuda Kalteng kunjungi ANTARA
"Ketiga, investasi teknologi pengoperasian dan pemeliharaan dalam rangka mengupayakan Penyelenggaraan SPAM yang efektif dan efisien dengan mekanisme kontrak berbasis kinerja," kata Awin.
Wakil rakyat Seruyan itu meyakini, langkah tersebut diharapkan mampu maksimalkan kualitas serta kuantitas air minum yang berada di SPAM tersebut, sehingga dapat mencukupi kebutuhan air minum masyarakat di daerah pemilihan II yaitu seperti di Pembuang Hulu, Asam Baru dan Telaga Pulang.
“Dalam pengembangan SPAM perlu adanya kegiatan yang harus dilakukan seperti halnya terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana SPAM dalam rangka memenuhi kuantitas, kualitas, dan kontinuitas air minum yang meliputi pembangunan baru, peningkatan, dan perluasan," demikian Aswin.
Baca juga: Polres Seruyan ungkap praktik prostitusi anak di bawah umur
Baca juga: Ketua DPRD Seruyan dorong pemerataan kualitas pendidikan
Berita Terkait
Hadapi Pilkada 2024, Nuryakin tak hanya mendaftar sebagai Bacagub Kalteng
Senin, 6 Mei 2024 18:33 Wib
DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov
Senin, 6 Mei 2024 17:16 Wib
Ekonomi Kalteng triwulan I-2024 tumbuh 5,01 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:24 Wib
Rahmat Hamka: Ada tim sendiri melobi jadi Bacagub Kalteng
Senin, 6 Mei 2024 15:51 Wib
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib