Kadin Kotim berharap iklim investasi tetap kondusif
Sampit (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Susilo berharap iklim investasi di daerah ini tetap kondusif sehingga berdampak positif terhadap kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau iklim investasi tidak nyaman, investor enggan datang ke daerah kita. Ini syarat utama kalau ingin investasi terus masuk. Ciptakan iklim investasi yang kondusif, aman dan nyaman sehingga investor semakin tertarik," kata Susilo di Sampit, Kamis.
Menurut Susilo, potensi ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur masih cukup besar. Potensi tersebut tidak melulu pada eksploitasi sumber daya alam seperti sektor pertambangan, tetapi juga pertanian secara luas, perdagangan, industri dan lainnya.
Untuk menangkap peluang-peluang tersebut, Kadin mendorong pengusaha lokal untuk terus berinovasi dan memperluas jaringan. Di era digital sekarang ini, banyak potensi baru yang muncul ketika pelaku usaha mau mengikuti perkembangan kemajuan teknologi.
Saat ini sektor perkebunan kelapa sawit memang masih berjalan baik di Kotawaringin Timur dan daerah lain di Kalimantan Tengah, namun Susilo menilai masih banyak sektor lain yang bisa dioptimalkan. Sektor perdagangan dan jasa juga sangat potensial untuk dikembangkan.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi dukungan pers
Khusus untuk Kotawaringin Timur, Susilo menilai daerah ini sangat berpotensi untuk dikembangkan kota industri. Aktivitas bongkar-muat di Pelabuhan Sampit yang terus meningkat, menjadi salah satu indikator besarnya potensi di sektor ini.
"Pengembangan sektor pariwisata itu bagus, tapi tentu potensi yang sudah ada harus dioptimalkan. Kotawaringin Timur ini sangat besar potensinya menjadi kota industri. Ini dampaknya besar terhadap perekonomian daerah," kata Susilo.
Susilo mengingatkan bahwa iklim investasi harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan aparat keamanan. Investor membutuhkan keamanan, kenyamanan dan kepastian hukum sehingga mereka bisa beroperasi tanpa khawatir ada gangguan eksternal.
Pemilu kepala daerah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kotawaringin Timur pada 23 September nanti, diharapkan tidak berpengaruh kurang baik terhadap investasi.
"Investasi ini kan juga erat kaitannya dengan kebijakan. Kami berharap siapapun gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati yang terpilih, iklim investasi harus selalu dijaga agar tetap kondusif dan nyaman," demikian Susilo.
Baca juga: Deklarasi damai jadi gerakan moral sukseskan pilkades serentak Kotim
Baca juga: Deklarasi damai jadi gerakan moral sukseskan pilkades serentak Kotim
"Kalau iklim investasi tidak nyaman, investor enggan datang ke daerah kita. Ini syarat utama kalau ingin investasi terus masuk. Ciptakan iklim investasi yang kondusif, aman dan nyaman sehingga investor semakin tertarik," kata Susilo di Sampit, Kamis.
Menurut Susilo, potensi ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur masih cukup besar. Potensi tersebut tidak melulu pada eksploitasi sumber daya alam seperti sektor pertambangan, tetapi juga pertanian secara luas, perdagangan, industri dan lainnya.
Untuk menangkap peluang-peluang tersebut, Kadin mendorong pengusaha lokal untuk terus berinovasi dan memperluas jaringan. Di era digital sekarang ini, banyak potensi baru yang muncul ketika pelaku usaha mau mengikuti perkembangan kemajuan teknologi.
Saat ini sektor perkebunan kelapa sawit memang masih berjalan baik di Kotawaringin Timur dan daerah lain di Kalimantan Tengah, namun Susilo menilai masih banyak sektor lain yang bisa dioptimalkan. Sektor perdagangan dan jasa juga sangat potensial untuk dikembangkan.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi dukungan pers
Khusus untuk Kotawaringin Timur, Susilo menilai daerah ini sangat berpotensi untuk dikembangkan kota industri. Aktivitas bongkar-muat di Pelabuhan Sampit yang terus meningkat, menjadi salah satu indikator besarnya potensi di sektor ini.
"Pengembangan sektor pariwisata itu bagus, tapi tentu potensi yang sudah ada harus dioptimalkan. Kotawaringin Timur ini sangat besar potensinya menjadi kota industri. Ini dampaknya besar terhadap perekonomian daerah," kata Susilo.
Susilo mengingatkan bahwa iklim investasi harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan aparat keamanan. Investor membutuhkan keamanan, kenyamanan dan kepastian hukum sehingga mereka bisa beroperasi tanpa khawatir ada gangguan eksternal.
Pemilu kepala daerah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kotawaringin Timur pada 23 September nanti, diharapkan tidak berpengaruh kurang baik terhadap investasi.
"Investasi ini kan juga erat kaitannya dengan kebijakan. Kami berharap siapapun gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati yang terpilih, iklim investasi harus selalu dijaga agar tetap kondusif dan nyaman," demikian Susilo.
Baca juga: Deklarasi damai jadi gerakan moral sukseskan pilkades serentak Kotim
Baca juga: Deklarasi damai jadi gerakan moral sukseskan pilkades serentak Kotim