Jakarta (ANTARA) - Kementerian Transportasi Korea Selatan (Korsel) mengatakan ada tiga produsen otomotif yakni Mercedes Benz, Ford dan Hyudai harus menarik kembali (recall) kendaraan mereka sebanyak 36.000 unit karena terdapat komponen yang rusak.
Kasus ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan oleh masing-masing pembuat mobil yang sudah beroperasi di Korea Selatan karena terdapat masalah komponen kendaraan yang mereka pasarkan di sini.
"Hyundai, Mercedes-Benz dan Ford menarik sekitar 35.868 unit dalam tiga model di pusat layanan perbaikan dan penggantian yang ditunjuk mulai Kamis (30/1) waktu setempat," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, dikutip dari Yonhap, Jumat.
Penarikan kembali ini dikarenakan terdapat masalah kelistrikan yang disebabkan oleh papan sirkuit yang terdapat pada sedan Sonata Hyundai, pada Mercedes Benz karena adanya tekanan yang terlalu besar airbag sehingga dapat menyebabkan cedera pada pengemudi sedan C220 CDI.
Sedangkan pada kendaraan Ford, Kementerian setempat melihat adanya sensor pemantau baterai yang tidak dapat bekerja secara baik yang tertera pada kendaraan sedan Ford Mondeo.
Baca juga: 744.000 Mercedes Benz ditarik karena kesalahan panel kaca atap
Baca juga: Mercedes-Benz bisa pakai solar B30
Baca juga: Kerusakan ini sebabkan Mercedes tarik sejumlah mobil listrik EQC
Berita Terkait
Legislator Kalteng minta pemerintah lebih perhatikan layanan transportasi
Jumat, 20 September 2024 14:13 Wib
100 warga Kotim ikuti diklat BST demi keselamatan transportasi
Rabu, 31 Juli 2024 5:41 Wib
Polres-Dishub Pulang Pisau teken kerja sama bangun keselamatan transportasi
Selasa, 4 Juni 2024 6:26 Wib
Pemkab Kotim anggarkan Rp1 miliar untuk transportasi JCH ke embarkasi
Selasa, 30 April 2024 22:46 Wib
Dishub Kobar ingatkan pengguna transportasi sungai tentang keselamatan
Sabtu, 6 April 2024 5:57 Wib
Transportasi laut masih jadi andalan pemudik di Kotim
Minggu, 24 Maret 2024 21:28 Wib
Kelancaran transportasi udara dorong peningkatan perekonomian Kobar
Jumat, 16 Februari 2024 19:00 Wib
Organda Kotim didorong berinovasi tingkatkan usaha transportasi
Senin, 15 Januari 2024 20:07 Wib