Legislator minta Pemkot Palangka Raya berdayakan pengusaha lokal

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Khemal Nasery meminta pemerintah kota agar memberdayakan para pengusaha lokal untuk berperan secara maksimal dalam pembangunan.

"Harus ada upaya mendorong serta memberdayakan pengusaha lokal, agar mampu bersaing dengan pengusaha yang berasal dari daerah luar," kata Khemal di Palangka Raya, Jumat.

Menurutnya, ada baiknya pemerintah kota mendorong para pengusaha lokal, agar mampu menjadi mediator dengan lembaga negara ataupun swasta dalam mendapatkan bantuan permodalan.

Hanya saja sebelum itu dilakukan, maka sumber daya manusia (SDM) pengusaha lokal yang unggul harus diwujudkan dan menjadi perhatian utama.

"Dorong pengusaha memiliki standar kompetensi, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang proyek konstruksi agar memiliki manajemen yang profesional," ucapnya di sela kegiatan kerjanya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Palangka Raya itu menambahkan, pesatnya pembangunan infrastruktur selama awal periode kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin dan wakilnya Umi Mastikah selama ini, telah mendapatkan apresiasi banyak pihak.

Baik dari pemerintah daerah sendiri, pengusaha dan masyarakat. Sebab pembangunan infrastruktur jalan, drainase atau saluran air, serta fasilitas umum lainnya diyakini akan secara langsung membuka perekonomian baru di kota setempat.

"Ini celah yang bisa dimanfaatkan pemerintah dalam membantu keberlangsungan para pengusaha lokal. Jangan sampai mereka hanya menjadi penonton dan terus menggunakan jasa para pengusaha luar," tegas Khemal.

Dalam beberapa tahun ini perkembangan infrastruktur di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya bisa dibilang sangat pesat. Bahkan dengan adanya pembangunan sejumlah infrastruktur, gejolak perekonomian terus menggeliat.

Bahkan dampak pembangunan yang cukup efektif, sejumlah objek wisata yang dikelola pemerintah dan bekerja sama dengan masyarakat juga terus berkembang, sehingga menjadi wisata andalan masyarakat Palangka Raya.