Seleksi CPNS Kotim dijanjikan aman pemadaman listrik
Sampit (ANTARA) - Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dimulai Kamis (6/2) berlangsung selama tujuh hari dijanjikan aman dari pemadaman listrik sehingga pelaksanaannya diharapkan berjalan lancar.
"Kami ada membuat surat permohonan dan pagi tadi kami langsung menghadap manager PLN Sampit dan beliau langsung berkoordinasi dengan Palangka Raya, dan disampaikan bahwa areal pelaksanaan tes CPNS diprioritaskan untuk tidak dilakukan pemadaman. Setelah tes selesai, baru pemeliharaan dilakukan," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur Wignyo Susanto di Sampit, Rabu.
Wignyo memantau persiapan seleksi CPNS yang dilaksanakan di aula Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur di belakang Stadion 29 November Sampit. Selain panitia seleksi daerah, juga ada tim dari Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara Banjarmasin yang membantu persiapan teknis, termasuk membawa materi soal yang langsung dikirim dari pusat.
Ada 100 komputer yang disiapkan untuk seleksi, namun rencananya hanya 85 unit yang dipergunakan, sedangkan 15 unit lainnya disiapkan untuk cadangan mengantisipasi adanya komputer yang rusak atau mengalami ganggu saat tes berlangsung.
Hasil pemeriksaan, seluruh peralatan sudah siap digunakan untuk tes seleksi kompetensi dasar. Panitia juga menyiapkan layar monitor di luar ruangan untuk menayangkan nilai peserta secara langsung sehingga bisa dilihat saat seleksi berlangsung.
Ada 2.491 peserta yang akan mengikuti seleksi tersebut. Setiap hari akan dilaksanakan lima sesi seleksi, kecuali Jumat yang hanya empat sesi.
Meski dijanjikan tidak ada pemadaman listrik selama seleksi berlangsung, panitia tetap mengantisipasi kondisi terburuk. Generator set atau genset sudah disiapkan untuk memasok daya jika ternyata terjadi pemadaman listrik.
"BKD mempunyai dua generator set atau genset. Jika itu belum mampu, maka ada cadangan genset milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah disiapkan untuk membantu," kata Wignyo.
Baca juga: Legislator Kotim berharap daerah diberi hak bagi hasil perkebunan
Peserta yang akan mengikuti tes nantinya diarahkan ke ruang tunggu dilengkapi layar monitor yang menyayangkan video singkat terkait petunjuk teknis pelaksanaan seleksi dengan sistem computer assisted test atau CAT tersebut.
Dua personel Satuan Polisi Pamong Praja yang dilengkapi dengan 'metal detector' akan disiapkan untuk memeriksa setiap peserta yang akan masuk ke ruang seleksi tersebut.
Wignyo mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya dengan calo atau siapa saja yang menjanjikan bisa meluluskan peserta menjadi CPNS karena itu hanyalah modus penipuan. Dia menegaskan bahwa seleksi dilaksanakan secara ketat dan transparan sehingga sangat sulit terjadi kecurangan.
Manager PT PLN ULP Sampit, Adman membenarkan panitia seleksi CPNS Kotawaringin Timur sudah ada menyampaikan permohonan terkait keamanan pasokan listrik selama seleksi CPNS berlangsung.
"Sudah ada surat masuk. Insya Allah aman. Nanti kami kirim petugas untuk berjaga di tempat itu selama kegiatan berlangsung," demikian Adman.
Baca juga: DPRD Kotim dorong wujudkan Desa Layak Anak
Baca juga: PASI Kotim gelar lomba lari 10 km targetkan 1.000 peserta
"Kami ada membuat surat permohonan dan pagi tadi kami langsung menghadap manager PLN Sampit dan beliau langsung berkoordinasi dengan Palangka Raya, dan disampaikan bahwa areal pelaksanaan tes CPNS diprioritaskan untuk tidak dilakukan pemadaman. Setelah tes selesai, baru pemeliharaan dilakukan," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur Wignyo Susanto di Sampit, Rabu.
Wignyo memantau persiapan seleksi CPNS yang dilaksanakan di aula Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur di belakang Stadion 29 November Sampit. Selain panitia seleksi daerah, juga ada tim dari Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara Banjarmasin yang membantu persiapan teknis, termasuk membawa materi soal yang langsung dikirim dari pusat.
Ada 100 komputer yang disiapkan untuk seleksi, namun rencananya hanya 85 unit yang dipergunakan, sedangkan 15 unit lainnya disiapkan untuk cadangan mengantisipasi adanya komputer yang rusak atau mengalami ganggu saat tes berlangsung.
Hasil pemeriksaan, seluruh peralatan sudah siap digunakan untuk tes seleksi kompetensi dasar. Panitia juga menyiapkan layar monitor di luar ruangan untuk menayangkan nilai peserta secara langsung sehingga bisa dilihat saat seleksi berlangsung.
Ada 2.491 peserta yang akan mengikuti seleksi tersebut. Setiap hari akan dilaksanakan lima sesi seleksi, kecuali Jumat yang hanya empat sesi.
Meski dijanjikan tidak ada pemadaman listrik selama seleksi berlangsung, panitia tetap mengantisipasi kondisi terburuk. Generator set atau genset sudah disiapkan untuk memasok daya jika ternyata terjadi pemadaman listrik.
"BKD mempunyai dua generator set atau genset. Jika itu belum mampu, maka ada cadangan genset milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah disiapkan untuk membantu," kata Wignyo.
Baca juga: Legislator Kotim berharap daerah diberi hak bagi hasil perkebunan
Peserta yang akan mengikuti tes nantinya diarahkan ke ruang tunggu dilengkapi layar monitor yang menyayangkan video singkat terkait petunjuk teknis pelaksanaan seleksi dengan sistem computer assisted test atau CAT tersebut.
Dua personel Satuan Polisi Pamong Praja yang dilengkapi dengan 'metal detector' akan disiapkan untuk memeriksa setiap peserta yang akan masuk ke ruang seleksi tersebut.
Wignyo mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya dengan calo atau siapa saja yang menjanjikan bisa meluluskan peserta menjadi CPNS karena itu hanyalah modus penipuan. Dia menegaskan bahwa seleksi dilaksanakan secara ketat dan transparan sehingga sangat sulit terjadi kecurangan.
Manager PT PLN ULP Sampit, Adman membenarkan panitia seleksi CPNS Kotawaringin Timur sudah ada menyampaikan permohonan terkait keamanan pasokan listrik selama seleksi CPNS berlangsung.
"Sudah ada surat masuk. Insya Allah aman. Nanti kami kirim petugas untuk berjaga di tempat itu selama kegiatan berlangsung," demikian Adman.
Baca juga: DPRD Kotim dorong wujudkan Desa Layak Anak
Baca juga: PASI Kotim gelar lomba lari 10 km targetkan 1.000 peserta