Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Provinsi Papua memanggil tujuh guru aparat sipil negara (ASN) yang dikabarkan mangkir ke sekolah selama bertahun-tahun.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua di Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan tujuh guru ini bertugas di SD Yalengga.
"Mereka sudah beberapa tahun tidak pernah hadir dan saya sudah minta kepala distrik dan dinas pendidikan buat berita panggilan di RRI," ujarnya.
Apabila panggilan tidak diindahkan maka pemerintah akan menahan gaji tujuh guru bersangkutan. Sambil menahan gaji pemerintah akan melakukan pemanggilan lagi.
"Jadi ada tahapan yang akan kita lakukan terhadap guru-guru ini. Kita tidak boleh memecat orang tanpa memanggil, menginggatkan lebih dahulu," lanjutnya.
Bupati yang rutin mengunjungi seluruh distrik di Jayawijaya itu yakin banyak guru malas di 40 distrik dan hal itu akan menjadi perhatian sebab pendidikan masuk dalam visi dan misi ia bersama wakil bupati.
"Melalui evaluasi yang kita lakukan terhadap kinerja OPD, maka kita mulai perbaiki kinerja guru di Jayawijaya supaya lebih baik lagi," sebutnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait mengatakan dalam waktu dekat akan memecat sembilan guru.
Guru-guru yang akan dipecat ini terlibat berbagai kasus misalnya tidak melaksanakan tugas lebih dari tiga tahun tanpa alasan jelas, kuliah lebih dari empat tahun di luar negeri dan ada yang terlibat perbuatan melawan hukum.
"Sebenarnya ada banyak guru yang akan dipecat, tetapi saya baru dapat data sembilan guru yang siap dipecat. Tidak bisa ada guru yang malas bertahun-tahun lalu kita tidak berikan sanksi," jelasnya.
Berita Terkait
Paslon Rojikinnor-Vina janji kembalikan dan tambah tunjangan transportasi guru terpencil
Kamis, 21 November 2024 21:54 Wib
AGPAII Barsel jadi wadah guru PAI bersinergi dan berkolaborasi
Kamis, 21 November 2024 9:46 Wib
DPRD Kotim dorong pemda buat regulasi perlindungan guru
Kamis, 14 November 2024 18:17 Wib
Legislator usulkan perda inisiatif kesejahteraan guru ngaji dan sekolah Minggu
Selasa, 12 November 2024 5:47 Wib
DPRD Murung Raya apresiasi dedikasi guru dalam meningkatkan pendidikan
Senin, 11 November 2024 20:37 Wib
Disdik Palangka Raya: Bangun komunikasi untuk cegah kriminalisasi guru
Jumat, 8 November 2024 16:57 Wib
Guru di Palangka Raya diminta kembangkan potensi anak melalui ekstrakurikuler
Kamis, 7 November 2024 15:01 Wib
ASRI klaim lebih disukai kalangan emak-emak, guru hingga petani dan buruh
Rabu, 6 November 2024 15:47 Wib