UM Palangkaraya beri beasiswa bagi mahasiswa hafal lima juz Al Quran
Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya akan memberikan beasiswa berupa kuliah gratis selama delapan semester bagi mahasiswa baru yang hafal minimal lima juz Al Quran
"Selain itu kami juga ada program beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dan beasiswa jalur prestasi," kata Rektor UM Palangkaraya, Kalimantan Tengah Dr Sonedi di ruang kerjanya, Selasa.
Melalui berbagai program beasiswa tersebut diharapkan para mahasiswa di universitas swasta terbaik di Kalimantan Tengah semakin giat dan semangat dalam menjalankan tugas sebagai mahasiswa.
Baca juga: UM Palangkaraya lanjutkan proses pendirian program studi Kedokteran
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada tahun akademik 2020/2021.
"Tahun ini sendiri kami menargetkan 1.500 mahasiswa baru akan menjadi keluarga besar Universitas Muhammadiyah Palangkaraya," kata Dr Sonedi didampingi Wakil Rektor II, Ika Safitri Windiarti, ST,M. Eng, Ph.D.
Sementara itu dalam rangka peningkatan kualitas akademik dan sumber daya manusia Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang telah terakreditasi B ini akan terus meluncurkan sejumlah terobosan.
Hal itu seperti peningkatan akreditasi jurusan dan program studi. Bahkan saat ini prodi Administrasi Negara UM Palangkaraya merupakan program studi milik universitas swasta di Kalimantan yang mendapat akreditasi A.
Baca juga: UMP dan LKBN Antara kerja sama gelar seminar nasional 'public speaking'
"Program unggulan lainnya, tahun ini kami akan menambah jumlah peserta KKN dan PKL serta pertukaran mahasiswa luar negeri. Saat ini program pertukaran telah kita jalin dengan universitas di Thailad dan India dan akan kita perluas ke wilayah Timur Tengah," kata Sonedi.
Ika Safitri yang merupakan wakil rektor Bidang Keuangan dan SDM, menambahkan bahwa dalam rangka peningkatan kualitas SDM pengajar saat ini ada 10 dosen yang tengah menjalani pendidikan doktor di dalam negeri.
"Sejumlah dosen lainnya terdiri dari dosen kesehatan, dosen teknik dan dosen pendidikan ekonomi juga akan menjalankan studi doktor di luar negeri. Hal itu sebagai upaya Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dalam meningkatkan kualitas dosen," kata Ika.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya juga telah dilengkapi 25 doktor dan tiga calon profesor. Selain itu rasio antara jumlah dosen dan mahasiswa berada dalam kategori standar yakni 1 dosen berbanding 30 mahasiswa.
Kehadiran UM Palangkaraya dengan berbagai program studi yang ada diharapkan mampu mencetak generasi muda berkarakter, cerdas dan bermoral sehingga mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan bangsa.
Baca juga: Mahasiswa Fisipol UM Palangkaraya dalami manajemen risiko kebencanaan
Baca juga: Rektor UM Palangkaraya muncul di bursa bakal calbup Kotim
Baca juga: UM Palangkaraya bersiap menuju status Terakreditasi Internasional
"Selain itu kami juga ada program beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dan beasiswa jalur prestasi," kata Rektor UM Palangkaraya, Kalimantan Tengah Dr Sonedi di ruang kerjanya, Selasa.
Melalui berbagai program beasiswa tersebut diharapkan para mahasiswa di universitas swasta terbaik di Kalimantan Tengah semakin giat dan semangat dalam menjalankan tugas sebagai mahasiswa.
Baca juga: UM Palangkaraya lanjutkan proses pendirian program studi Kedokteran
Pernyataan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada tahun akademik 2020/2021.
"Tahun ini sendiri kami menargetkan 1.500 mahasiswa baru akan menjadi keluarga besar Universitas Muhammadiyah Palangkaraya," kata Dr Sonedi didampingi Wakil Rektor II, Ika Safitri Windiarti, ST,M. Eng, Ph.D.
Sementara itu dalam rangka peningkatan kualitas akademik dan sumber daya manusia Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang telah terakreditasi B ini akan terus meluncurkan sejumlah terobosan.
Hal itu seperti peningkatan akreditasi jurusan dan program studi. Bahkan saat ini prodi Administrasi Negara UM Palangkaraya merupakan program studi milik universitas swasta di Kalimantan yang mendapat akreditasi A.
Baca juga: UMP dan LKBN Antara kerja sama gelar seminar nasional 'public speaking'
"Program unggulan lainnya, tahun ini kami akan menambah jumlah peserta KKN dan PKL serta pertukaran mahasiswa luar negeri. Saat ini program pertukaran telah kita jalin dengan universitas di Thailad dan India dan akan kita perluas ke wilayah Timur Tengah," kata Sonedi.
Ika Safitri yang merupakan wakil rektor Bidang Keuangan dan SDM, menambahkan bahwa dalam rangka peningkatan kualitas SDM pengajar saat ini ada 10 dosen yang tengah menjalani pendidikan doktor di dalam negeri.
"Sejumlah dosen lainnya terdiri dari dosen kesehatan, dosen teknik dan dosen pendidikan ekonomi juga akan menjalankan studi doktor di luar negeri. Hal itu sebagai upaya Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dalam meningkatkan kualitas dosen," kata Ika.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya juga telah dilengkapi 25 doktor dan tiga calon profesor. Selain itu rasio antara jumlah dosen dan mahasiswa berada dalam kategori standar yakni 1 dosen berbanding 30 mahasiswa.
Kehadiran UM Palangkaraya dengan berbagai program studi yang ada diharapkan mampu mencetak generasi muda berkarakter, cerdas dan bermoral sehingga mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan bangsa.
Baca juga: Mahasiswa Fisipol UM Palangkaraya dalami manajemen risiko kebencanaan
Baca juga: Rektor UM Palangkaraya muncul di bursa bakal calbup Kotim
Baca juga: UM Palangkaraya bersiap menuju status Terakreditasi Internasional