Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pramugari maskapai Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti.
"Rencana mungkin hari Senin, 24 Februari 2020, kita gelar perkara," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.
Yusri mengatakan gelar perkara kasus ini bisa dilakukan setelah pemeriksaan saksi terakhir pada 16 Februari lalu. Total ada delapan orang yang diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Kemarin tanggal 16 Februari sudah memeriksa ya yang terakhir, saksi pramugari," kata Yusri.
Gelar perkara yang dilakukan pihak kepolisian pada Senin mendatang bertujuan apakah laporan ini memenuhi unsur yang dipersangkakan dan akan dilanjutkan ke tingkat penyidikan.
"Nanti Senin kita akan gelar perkara untuk menentukan apakah ada unsur persangkaannya. Kalau sudah memenuhi unsur akan naik ke penyidikan," kata Yusri.
Jika naik ke tingkat penyidikan, polisi tinggal menetapkan tersangka dalam kasus itu. Namun, jika kasus ini tidak memenuhi unsur pasal yang dipersangkakan, bisa saja kasus ini dihentikan.
Yusri juga mengatakan saat ini pihak kepolisian masih menganalisa akun @digeeembok dan mencari siapa admin di balik akun tersebut.
"Ini masih penyelidikan dan menganalisa akun @digeeembok. Ini yang masih kita analisa untuk menentukan siapa admin ini," ujarnya.
Beberapa saksi yang telah diperiksa pihak kepolisian antara lain mantan pramugari Garuda Indonesia Cyndyana Lorens dan pramugari aktif Garuda Indonesia Putri Novitasari Ramli.
Keduanya dipanggil pihak kepolisian lantaran nama disebut-sebut dalam unggahan akun Twitter @digeeembok.
Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok yang menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia.
Berita Terkait
KPK tangani perkara korupsi fasilitas pengolahan karet Kementan
Jumat, 29 November 2024 20:09 Wib
Diprediksi lebih dari 300 perkara sengketa pilkada akan masuk
Senin, 25 November 2024 20:40 Wib
KPK mulai penyidikan dua perkara korupsi di PT Jasindo
Senin, 5 Agustus 2024 11:43 Wib
Ungkap perkara 22 pengedar narkotika di Kotawaringin Barat
Jumat, 2 Agustus 2024 18:46 Wib
KPK panggil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai saksi perkara DJKA
Jumat, 19 Juli 2024 15:31 Wib
Perkara narkoba di Pulang Pisau meningkat setiap tahun
Sabtu, 29 Juni 2024 14:54 Wib
Kejari Palangka Raya musnahkan barang bukti dari 85 perkara
Selasa, 11 Juni 2024 18:44 Wib
Terkait perkara Harun Masiku, KPK panggil Hasto Kristiyanto
Jumat, 7 Juni 2024 12:12 Wib