Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN menepis bahwa penyelamatan Asuransi Jiwasraya akan menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN), bail out ataupun bail in tidaklah benar.
"Pernyataan bahwa Jiwasraya akan di bail out , bail in atau PMN adalah pernyataan yang masih jauh dari pembahasan," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Arya menyampaikan bahwa PMN tidak menjadi prioritas dalam penyelamatan Jiwasraya. Hal tersebut merupakan pilihan atau opsi paling terakhir (last resort) karena masih ada beberapa skenario yang didalami.
"Pembicaraan PMN dalam konteks memperkuat fundamental industri asuransi pelat merah, bukan untuk sekedar Jiwasraya. Karena BUMN harus memikirkan bagaimana pasar industri asuransi kita semakin sehat di masa depan dan memastikan masalah seperti Jiwasraya tidak terulang lagi," katanya.
Arya juga menegaskan bahwa rapat kerja antara Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Komisi VI DPR RI pada hari ini (25/2), baru membahas opsi-opsi dan simulasi skenario penyelamatan nasabah dan koordinasi secara umum.
"Kementerian sedang menyusun skema bahwa penyelamatan dana nasabah dan Jiwasraya akan bersifat fundamental dan komprehensif," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN tersebut.
Sebelumnya beredar kabar bahwa menurut skema yang belum diputuskan bersama dengan DPR RI, terdapat rencana PMN sebesar Rp15 triliun untuk membayar dana nasabah dan juga penyelamatan Jiwasraya.
Rencana tersebut kabarnya merupakan salah satu dari sejumlah alternatif yang disampaikan Kementerian BUMN kepada DPR RI.
Pada hari ini, Selasa (25/2) Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.
Rapat kerja tersebut juga dihadiri oleh Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko, dan jajaran direksi Jiwasraya lainnya.
Berita Terkait
Staf khusus Menteri BUMN bantah Erick Thohir minta borong dolar
Jumat, 19 April 2024 14:55 Wib
LKBN Antara gelar mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 14:28 Wib
Menhub : Mudik bersama BUMN berhasil turunkan pemudik motor
Jumat, 5 April 2024 11:47 Wib
PLN imbau masyarakat waspadai penipuan dan pungli rekrutmen pegawai
Kamis, 28 Maret 2024 19:20 Wib
BUMN apresiasi Kejagung bongkar kasus PT Timah
Kamis, 28 Maret 2024 16:12 Wib
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN dibuka besok
Jumat, 22 Maret 2024 18:13 Wib
Menteri BUMN tetapkan jajaran Komisaris baru PLN, Nawal Nely gantikan Tedi Bharata
Rabu, 20 Maret 2024 8:37 Wib
PLN jadi Best of The Best Communications dengan 12 penghargaan dari Menteri BUMN
Sabtu, 9 Maret 2024 5:53 Wib