Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengungkapkan bahwa pemerintah setempat melakukan kerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia dalam Sistem Database Dukungan Kebijakan Nasional (SDDKN).
"SKDDKN merupakan instrumen penting dalam memberikan masukan bagi arah kebijakan pembangunan yang salah satu acuan analisa dalam proses pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan, kata Edy di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakan, data dan informasi yang berkualitas serta terkini dalam SDDKN menggambarkan kondisi pembangunan di lapangan, sehingga perannya sangat penting memberikan dukungan teknis kepada pimpinan menjalankan roda pemerintahan yang baik atau good government.
Dia mengatakan kerjasama SDDKN dilaksanakan dalam satu kesatuan antara pusat dengan provinsi bersama kabupaten/kota, yang datanya menjadi sumber pasokan data bagi kebijakan nasional dan daerah.
Dalam SDDKN, terdiri struktur data penting yang mencakup delapan kelompok utama yakni data umum ekonomi dan keuangan, infrastruktur, politik, hukum dan keamanan, industri, perdagangan, lembaga keuangan, koperasi, usaha dan investasi sumber daya alam; sosial budaya dan insidensial.
Baca juga: Ratusan hektare lahan pertanian dan perkebunan di Pulpis terendam banjir
Baca juga: Seluruh SOPD Pulang Pisau miliki relawan antinarkoba
"Data tersebut diolah dan diproses di dalam aplikasi dan dijadikan bahan kepala daerah dalam pengambilan keputusan khususnya dalam pemerataan pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau," kata Edy.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Sosialisasi SDDKN Sakinah Sungkar mengatakan bahwa sosialisasi yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal teknis ini bertujuan menyediakan data dan informasi pembangunan nasional yang berkualitas bagi para pimpinan nasional dan daerah dalam mendukung proses pengambilan keputusan secara tepat, cepat, dan akurat.
Selain itu, mempercepat pencapaian integrasi database nasional menuju single national database sekaligus meningkatkan penyediaan data dan informasi sebagai bahan untuk membantu pimpinan pusat dan daerah, dalam proses pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan pembangunan nasional.
"Selanjutnya dapat meningkatkan pelayanan prima kepada presiden sebagai bentuk reformasi birokrasi," kata Sakinah.
Narasumber yang menjadi pembicara dalam sosialisasi ini, terang Sakinah adalah Bupati pulang pisau, biro informasi dan teknologi Kemensetneg RI, Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah, dan Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Pulang Pisau.
Baca juga: Bupati Edy Pratowo minta persoalan karhutla jangan tumbalkan masyarakat
Baca juga: Edy Pratowo temui Menteri Perhubungan RI terkait usulan pengerukan muara DAS Kahayan
Berita Terkait
Nuryakin-Sirajul Rahman miliki potensi kembali bersama hadapi Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 16:24 Wib
Penduduk usia kerja di Kalteng naik 17,63 ribu orang
Selasa, 7 Mei 2024 15:27 Wib
Polisi ajak masyarakat aktif jadi informan pemberantasan narkoba
Selasa, 7 Mei 2024 15:08 Wib
Hadapi Pilkada 2024, Nuryakin tak hanya mendaftar sebagai Bacagub Kalteng
Senin, 6 Mei 2024 18:33 Wib
DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov
Senin, 6 Mei 2024 17:16 Wib
Ekonomi Kalteng triwulan I-2024 tumbuh 5,01 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:24 Wib
Rahmat Hamka: Ada tim sendiri melobi jadi Bacagub Kalteng
Senin, 6 Mei 2024 15:51 Wib
BI anggap angka inflasi Kalteng selama April masih wajar
Minggu, 5 Mei 2024 19:06 Wib