Sampit (ANTARA) - Sarana air bersih masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat perdesaan di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah agar bisa memenuhi kebutuhan air yang layak konsumsi.
"Saat reses perorangan belum lama ini, masyarakat di beberapa desa berharap ada bantuan sarana air bersih. Itu baru di daerah pemilihan kami di Kecamatan Baamang dan Seranau, belum lagi di kecamatan lainnya," kata Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Sanidin di Sampit, Sabtu.
Saat reses perorangan, Sanidin menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan yang diwakilinya. Aspirasi masyarakat masih didominasi bidang infrastruktur seperti jalan, dan jembatan, tetapi juga bidang lain, diantaranya sarana air bersih.
Usulan bantuan sarana air bersih diantaranya disampaikan masyarakat Desa Terantang Kecamatan Seranau yang meminta dibuatkan sumur bor. Masyarakat juga meminta penyambungan saluran air bersih ke rumah warga.
Usulan pembuatan sumur bor juga disampaikan masyarakat Desa Tindik Kecamatan Baamang. Pembuatan sumur bor di sejumlah titik untuk memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih dan lebih layak dikonsumsi.
Desa yang masyarakatnya mengusulkan sarana air bersih tersebut berada di pinggir Sungai Mentaya. Meski air sungai berlimpah, namun kualitasnya sudah tidak bagus sehingga masyarakat mengusulkan pembuatan sumur bor agar bisa mendapatkan air yang bersih dan lebih layak untuk keperluan konsumsi.
Baca juga: Kondisi jalan di Kotim banyak dikeluhkan masyarakat
Selama ini sebagian warga menggunakan sumur bor, namun ada juga yang masih mengandalkan air sungai untuk keperluan sehari-hari. Warga berharap bantuan pemerintah untuk membuat sumur bor dalam karena jika membuat sendiri harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Politisi Partai Gerindra ini berharap usulan masyarakat tersebut bisa dipenuhi pemerintah daerah. Apalagi, air bersih sangat erat kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
"Dengan mengonsumsi air bersih dan layak, derajat kesehatan masyarakat diharapkan terus meningkat. Ini juga upaya kita untuk mencegah masyarakat terserang penyakit yang bersumber dari konsumsi air yang tidak layak atau tidak sehat," kata Sanidin.
Sanidin menambahkan, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat saat dirinya melaksanakan reses perorangan, telah disampaikan dalam rapat paripurna. Usulan-usulan itu juga akan diperjuangkan bersama-sama oleh DPRD saat rapat pembahasan program dan anggaran dengan pemerintah kabupaten.
Baca juga: Ketua NU Kotim ajak optimalkan organisasi membantu masyarakat
Baca juga: RSUD Murjani Sampit diminta menyiapkan lahan parkir memadai