Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 20 pemuda Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengikuti seleksi untuk menjadi peserta pelatihan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Banten.
Plt Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gumas Sudin melalui Kasi Pelatihan Kerja, Produktivitas, Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Wahyuni, di Kuala Kurun, Senin, mengatakan 20 pemuda tersebut berasal dari berbagai kecamatan di kabupaten itu.
"Ada yang berasal dari Kecamatan Sepang, Kurun, Tewah, Rungan, dan Manuhing Raya," bebernya di sela kegiatan seleksi, di aula kantor Distransnakerkop dan UKM Kabupaten Gumas.
Baca juga: 689 calon PPS di Gumas ikuti seleksi wawancara
BBPLK Serang mencari 16 pemuda dan pemudi Kabupaten Gumas untuk mengikuti pelatihan operator otomasi industri sebanyak tujuh peserta, listrik industri dua peserta, pengelasan SMAW posisi 3G tiga peserta, dan pengelasan GMAW posisi 3G empat peserta.
Awalnya, terang dia, ada 23 pemuda yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi dari BBPLK Serang. Namun pada hari H ternyata hanya 20 pemuda yang mengikuti seleksi.
"Seleksi dilakukan langsung oleh tim dari BBPLK Serang, terdiri dari seleksi tertulis dan wawancara. Rencananya seleksi selesai dalam satu hari dan hasilnya langsung diumumkan," beber dia.
Baca juga: PKD di Gumas diminta prioritaskan pencegahan
Untuk waktu pelatihan awalnya dijadwalkan pada tanggal 22 Maret 2020. Namun karena karena masifnya penyebaran penyakit saluran pernafasan yang disebabkan virus corona jenis baru (COVID-19), maka waktu pelaksanaan pelatihan di BBPLK Serang belum ditentukan.
Sebenarnya, pelatihan dari BBPLK Serang ini terbuka untuk laki-laki maupun perempuan. Hanya saja, sejak awal hingga ditutupnya pendaftaran seluruh peserta yang mendaftar berjenis kelamin laki-laki.
Mengingat yang dicari hanya 16 peserta, maka bakal ada peserta seleksi yang tersisih. Diapun berpesan kepada mereka yang tidak lulus seleksi agar jangan berputus asa, sebab nantinya akan ada beragam pelatihan lain yang dapat diikuti.
Sedangkan kepada mereka yang dinyatakan lulus seleksi diminta mempersiapkan fisik maupun mental, supaya dapat mengikuti program pelatihan dengan baik. Dengan demikian, mereka dapat menyerap ilmu dan pengetahuan selama mengikuti pelatihan.
Baca juga: BPPRD Gumas targetkan Rp200 juta dari pajak sarang burung walet
Baca juga: 24 kasus DBD terjadi di Gumas selama awal 2020
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta aktif isi data Sensus Penduduk secara online