Jakarta (ANTARA) - Ford Motor Company sebuah produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) yang didirikan oleh Henry Ford di Dearborn, dekat Detroit, Michigan, pada Minggu (15/03) waktu setempat bahwa mereka akan menutup pabrik Spanyol di wilayah timur Valencia selama satu minggu mulai hari Senin.
Penutupan pabrik yang dilakukan perusahaan tersebut, karena terdapat tiga karyawan pabrik Ford di Spanyol yang positif COVID- 19 atau terjangkit wabah virus corona.
"Kami telah memiliki tiga kasus positif COVID-19 di pabrik Ford Valencia dalam 24 jam terakhir," kata perusahaan itu yang dikutip dari Reuters, Senin.
Baca juga: Ford tarik kembali Puma di Inggris
Dalam kasus ini, Ford juga akan terus mengikuti protokol yang berlaku dengan cara mengisolasi semua karyawan yang memiliki kontak langsung dengan ketiga pekerja yang positif terinfeksi virus corona.
Pabrik di Spanyol adalah salah satu pabrik Ford terbesar di luar AS yang mempekerjakan lebih dari 7.000 pekerja dan menghasilkan lebih dari 400.000 kendaraan per tahun termasuk model Mondeo dan Galaxy.
Baca juga: Tiga produsen otomotif 'recall' puluhan ribu kendaraan di Korsel
Baca juga: Dikenalkan bulan lalu, Ford Mustang Mach-E habis dipesan
Baca juga: Biji kopi McDonald dijadikan bahan komponen mobil oleh Ford
Berita Terkait
Ford akan hadirkan mobil elektrik Capri
Rabu, 10 Juli 2024 11:23 Wib
Ford disarankan tarik kembali Escape dan juga Bronco Sport
Jumat, 10 Mei 2024 11:03 Wib
Ini penyebab Ford 'recall' varian EcoSport 1.0-liter EcoBoost di AS
Senin, 15 Januari 2024 14:34 Wib
Ford Indonesia hadirkan diler 3S terbaru di Samarinda
Jumat, 17 November 2023 12:06 Wib
Ford dan Apple kerja sama dalam perutean untuk F-150 Lightning
Senin, 11 September 2023 12:55 Wib
Tom Ford keluar dari label fesyennya
Minggu, 30 April 2023 20:38 Wib
Ford tingkatkan produksi untuk penuhi permintaan
Kamis, 16 Maret 2023 11:08 Wib
Ford F-150 Lightning kembali diproduksi usai lakukan 'recall'
Minggu, 12 Maret 2023 15:19 Wib