Tamiang Layang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, memutuskan menunda pelaksanaan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Bartim demi mencegah penyebaran Corona Virus atau COVID-19 di wilayah setempat.
Ketua KPU Bartim Andi Amyanu Gandrung di Tamiang Layang, Minggu, mengatakan langkah penundaan ini dinilai sangat tepat, agar tidak terjadi konsentrasi masa di suatu lokasi yang memiliki resiko tinggi terpapar atau menularkan COVID-19.
"Penundaan ini sebagaimana Keputusan KPU RI nomor : 179/PL.02-Kpt/01/KPU/III/2020 tentang penundaan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dana tau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 dalam upaya pencegahan COVID-19, yang ditanda tangani Ketua KPU RI Arief Budiman," kata ucapnya.
Dikatakan, penundaan dengan batas waktu yang belum ditentukan atau hingga ada keterangan resmi dari pemerintah atau KPU RI maupun KPU Kalteng. Untuk informasi penundaan telah disampaikan kepada publik secara resmi melalui Pengumuman nomor : 90/PP.4.2-Pu/6213/KPU-Kab/III/2020 tertanggal 21 Maret 2020 kemarin.
Baca juga: 14 warga Bartim berstatus ODP terkait COVID-19
Andi mengatakan penundaan terjadi tidak hanya pada pelantikan PPS, tapi juga tahapan verifikasi syarat dukungan calon perseorangan, pembentukan panitia pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih (PPDP) dan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih.
Walaupun menunda pelantikannya, KPU Bartim tetap menyampaikan salinan Keputusan tentang penetapan dan pengangkatan anggota PPS se Kabupaten Bartim untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020. Penyampaian salinan melalui PPK masing-masing kecamatan.
"Keputusan ini kita ambil setelah melaksanakan rapat pleno sebagaimana hasil dari koordinasi dengan KPU Kalteng," kata Andi.
Ketua KPU Bartim itu pun berharap kondisi di Kabupaten Bartim bisa aman dan terhindar dari COVID-19 yang kini mulai merebak di pulau Kalimantan, sehingga tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
Baca juga: Polisi tetapkan oknum honorer Pemkab Bartim jadi tersangka aborsi ilegal
Baca juga: Seluruh SD hingga SMA libur selama 14 hari, kata Bupati Bartim
Berita Terkait
APBD Kalteng terus meningkat, kini capai Rp8,79 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 16:41 Wib
Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Gubernur Kalteng salurkan Tabungan Beasiswa Berkah untuk belasan ribu mahasiswa
Kamis, 2 Mei 2024 18:02 Wib
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib