Antisipasi COVID-19, Puskesmas Kurun sterilisasi ruangan

id Puskesmas Kurun,Antisipasi COVID-19, Puskesmas Kurun sterilisasi ruangan,gunung mas,gumas,virus corona

Antisipasi COVID-19, Puskesmas Kurun sterilisasi ruangan

Pegawai Puskesmas Kurun saat melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah ruangan di puskesmas itu, Selasa (24/3/2020). (ANTARA/HO – Puskesmas Kurun)

Kuala Kurun (ANTARA) - Plt Kepala Puskesmas Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Vera Krista mengatakan pihaknya melakukan sterilisasi atau menyemprotkan disinfektan ke ruangan di puskesmas itu, Selasa.

“Penyemprotan disinfektan yang kami lakukan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Semua ruangan di Puskesmas Kurun, kecuali gudang obat, kami semprot,” ucap Vera.

Dia menjelaskan, untuk disinfektan yang digunakan merupakan buatan dari para pegawai Puskesmas Kurun, dengan cara mencampur pemutih baju yang mengandung natrium hiprokolit dengan air bersih.

Baca juga: Cegah kontak fisik, DPMPTSP Gumas sarankan masyarakat manfaatkan OSS

Usai melakukan penyemprotan, para pegawai tadi secara bergantian juga melakukan penyemprotan ke diri mereka masing-masing. Rencananya, penyemprotan akan dilakukan setiap hari, usai melakukan pelayanan kepada masyarakat.

“Untuk pelayanan di Puskesmas Kurun tetap berjalan seperti biasa, dimana Senin sampai Kamis pelayanan dimulai pukul 08.00 - 11.30 WIB. Sedangkan Jumat dan Sabtu pada pukul 08.00 - 10.30 WIB,” beber dia.

Saat ini Puskesmas Kurun juga memisahkan pelayanan antara pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan pasien non ISPA. Pemisahan dilakukan agar pasien non ISPA tidak tertular ISPA.

Baca juga: Disdukcapil Gumas sediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung

Lebih lanjut, Vera juga berpesan kepada masyarakat agar rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan handrub, setiap kali tangan kotor. Itu semua demi mencegah muncul dan berjangkitnya COVID-19.

Sebisa mungkin, masyarakat diminta tetap di rumah. Kalaupun terpaksa keluar untuk keperluan mendesak, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman, serta menjaga jarak antara yang satu dengan lainnya.

Dia menyebut, masyarakat hendaknya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran COVID-19, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.

“Intinya jangan panik, namun harus waspada dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Orang tua juga hendaknya memastikan untuk saat ini anak – anak tidak beraktivitas di luar rumah,” jelas Vera.

Baca juga: Pemkab Gumas diminta lakukan penyemprotan disinfektan di kantor pelayanan publik

Baca juga: 381 peserta dinyatakan lulus ke tahap SKD CPNS Gumas

Baca juga: Legislator Gumas: Bersalaman untuk sementara dapat diganti dengan beberapa cara