Kuala Kurun (ANTARA) - Plt Kepala Puskesmas Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Vera Krista mengatakan pihaknya melakukan sterilisasi atau menyemprotkan disinfektan ke ruangan di puskesmas itu, Selasa.
“Penyemprotan disinfektan yang kami lakukan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Semua ruangan di Puskesmas Kurun, kecuali gudang obat, kami semprot,” ucap Vera.
Dia menjelaskan, untuk disinfektan yang digunakan merupakan buatan dari para pegawai Puskesmas Kurun, dengan cara mencampur pemutih baju yang mengandung natrium hiprokolit dengan air bersih.
Baca juga: Cegah kontak fisik, DPMPTSP Gumas sarankan masyarakat manfaatkan OSS
Usai melakukan penyemprotan, para pegawai tadi secara bergantian juga melakukan penyemprotan ke diri mereka masing-masing. Rencananya, penyemprotan akan dilakukan setiap hari, usai melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk pelayanan di Puskesmas Kurun tetap berjalan seperti biasa, dimana Senin sampai Kamis pelayanan dimulai pukul 08.00 - 11.30 WIB. Sedangkan Jumat dan Sabtu pada pukul 08.00 - 10.30 WIB,” beber dia.
Saat ini Puskesmas Kurun juga memisahkan pelayanan antara pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan pasien non ISPA. Pemisahan dilakukan agar pasien non ISPA tidak tertular ISPA.
Baca juga: Disdukcapil Gumas sediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung
Lebih lanjut, Vera juga berpesan kepada masyarakat agar rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan handrub, setiap kali tangan kotor. Itu semua demi mencegah muncul dan berjangkitnya COVID-19.
Sebisa mungkin, masyarakat diminta tetap di rumah. Kalaupun terpaksa keluar untuk keperluan mendesak, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman, serta menjaga jarak antara yang satu dengan lainnya.
Dia menyebut, masyarakat hendaknya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran COVID-19, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.
“Intinya jangan panik, namun harus waspada dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Orang tua juga hendaknya memastikan untuk saat ini anak – anak tidak beraktivitas di luar rumah,” jelas Vera.
Baca juga: Pemkab Gumas diminta lakukan penyemprotan disinfektan di kantor pelayanan publik
Baca juga: 381 peserta dinyatakan lulus ke tahap SKD CPNS Gumas
Baca juga: Legislator Gumas: Bersalaman untuk sementara dapat diganti dengan beberapa cara
Berita Terkait
Arus lalu lintas dialihkan saat perbaikan Jembatan Sei Rawi II
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Pemkab Gumas paparkan sejumlah capaian kinerja dalam LKPj 2023
Selasa, 16 April 2024 16:57 Wib
Berikut capaian realisasi APBD Gunung Mas 2023
Selasa, 16 April 2024 16:53 Wib
Pemkab Gumas anggarkan Rp3,1 miliar rehab Jembatan Sei Rawi II
Selasa, 16 April 2024 16:49 Wib
Yepta Diharja layak maju di Pilkada Gumas 2024
Senin, 15 April 2024 20:52 Wib
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Jumat, 12 April 2024 23:08 Wib
Pemkab terus berupaya wujudkan Gunung Mas jadi Kabupaten Layak Anak
Sabtu, 6 April 2024 5:49 Wib
Forum Anak Daerah sampaikan aspirasi ke Pemkab Gunung Mas
Sabtu, 6 April 2024 5:38 Wib