Mobil water cannon dikerahkan membantu desinfeksi massal di Sampit

id Mobil water cannon dikerahkan membantu desinfeksi massal di Sampit,Polres Kotim, Mohammad Rommel, Virus Corona, COVID-19, Sampit, water cannon

Mobil water cannon dikerahkan membantu desinfeksi massal di Sampit

Polres Kotim mengoperasikan mobil 'armored water cannon' untuk menyemprotkan desinfektan di jalanan. Di Markas Polres, setiap orang harus melewati bilik penyemprotan desinfektan, Rabu (25/3/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Polres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengerahkan mobil 'water cannon' untuk membantu memaksimalkan desinfeksi massal di Sampit untuk mencegah muncul dan berjangkitnya virus Corona jenis COVID-19.

"Pengoperasian AWC (Armored Water Cannon) ini upaya kami sesuai arahan pemerintah dalam membantu penanganan virus Corona dengan menyemprotkan desinfektan di jalan-jalan protokol," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Rabu.

Mobil water cannon menyemprotkan desinfektan di sepanjang jalan-jalan yang dilintasi. Penyemprotan oleh mobil yang biasanya digunakan untuk mengurai massa saat demonstrasi ini menjadi perhatian masyarakat.

Selain menyemprotkan desinfektan, polisi sambil melakukan penyuluhan melalui pengeras suara mengajak masyarakat mencegah COVID-19 dengan menjalankan perilaku hidup sehat.

Masyarakat juga diimbau tidak keluar rumah jika memang tidak penting. Polisi akan terus berpatroli untuk secara persuasif membubarkan kerumunan massa sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.

Sementara itu, penyemprotan akan dioptimalkan, khususnya di wilayah Kota Sampit. Mobil water cannon disiagakan setiap hari dengan jadwal disinergikan dengan armada lain yang dioperasikan pemerintah daerah untuk kegiatan yang sama.

 
Polres Kotim mengoperasikan mobil 'armored water cannon' untuk menyemprotkan desinfektan di jalanan. Di Markas Polres, setiap orang harus melewati bilik penyemprotan desinfektan, Rabu (25/3/2020). ANTARA/Norjani

Polres Kotawaringin Timur juga menerjunkan personel mereka dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 membantu penyemprotan desinfektan secara manual.

Secara internal, Polres Kotawaringin Timur memperketat pemeriksaan kesehatan terhadap anggota polisi dan warga yang hendak masuk ke Markas Polres Kotawaringin Timur. Setiap orang wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat 'thermal scanner' untuk memastikan tidak sedang dalam kondisi sakit.

Setiap orang juga diwajibkan mencuci tangan menggunakan anti septik. Selanjutnya, setiap orang wajib melewati bilik untuk disemprot desinfektan. Saat di dalam, juga disiapkan alas untuk membersihkan sepatu sehingga benar-benar bersih.

"Dalam kegiatan setiap hari, arahan terkait pencegahan seperti menjaga jarak antarorang dan menghindari kontak fisik. Kami mengimbau kita semua mengikuti anjuran untuk mencegah penularan COVID-19. Mudah-mudahan wabah ini segera berakhir," demikian Rommel.

Baca juga: Pembubaran kerumunan warga di Kotim masih dilakukan persuasif

Baca juga: Pemangkasan anggaran untuk optimalkan penanganan COVID-19

Baca juga: Bupati Kotim tegaskan tidak ada rencana penutupan pasar