Berita hoak terkait covid 19 merebak, masyarakat diimbau jangan langsung percaya

id Kalimantan Tengah,Kalteng,DPRD Palangka Raya,Anggota DPRD Palangka Raya,Jumatni,legislator palangka raya,corona,virus corona,covid19

Berita hoak terkait covid 19 merebak, masyarakat diimbau jangan langsung percaya

Anggota DPRD Kota Palangka Raya Jum'atni saat di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Jum'atni, mengimbau seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat agar mewaspadai adanya penyebaran berita bohong atau hoax terkait virus corona atau COVID-19, yang semakin merebak di media sosial.

"Intinya di tengah pandemi virus COVID-19, masyarakat jangan mudah termakan berita atau kabar bohong yang menyesatkan. Itu justru membuat warga semakin panik," kata Jum'atni saat di hubungi ANTARA di Palangka Raya, Kamis.

Meski sudah ada lima orang warga Kota Palangka Raya yang dinyatakan Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah, masyarakat tetap disarankan memperbanyak menggali informasi mengenai persoalan tersebut.

Legislator Palangka Raya itu mengatakan sekarang ini banyak masyarakat yang termakan kabar tidak benar, sehingga membuat kepanikan dan melakukan hal-hal di luar kewajaran serta menimbulkan kerugian pada diri sendiri.

"Jangan panik dalam menghadapi virus ini, mari tanggulangi dan baca lah informasi yang dibuat oleh media kredibel serta website yang memang menangani COVID-19 di daerah kita," kata Jum'atni.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Kota Palangka Raya itu menuturkan, meskipun masyarakat sekarang disarankan pemerintah kota setempat banyak berdiam diri di rumah dalam kondisi seperti ini, masyarakat juga sangat berperan penting untuk menangkal penyebaran virus itu.

Baca juga: Gugus Tugas Kalteng : Penutupan daerah menjadi kewenangan pemerintah pusat

Dengan berbagai cara yakni dengan mensterilkan lingkungan rumah menggunakan cairan desinfektan, menyediakan tempat cuci tangan atau menggunakan cairan 'hand sanitizer' serta lain sebagainya, sehingga virus tersebut tidak menempel dan berkembang di kediaman kita.

"Mari tingkatkan kewaspadaan agar lingkungan kita tidak terkena virus corona atau COVID-19, dengan berragam cara yang selama ini sudah dianjurkan oleh pemerintah daerah setempat," tegasnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, selama beberapa hari ini instansi di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya sudah berupaya melakukan pencegahan dengan mensterilisasikan sejumlah tempat dengan menyemprot cairan desinfektan.

Beberapa tempat itu seperti permukiman warga, perkantoran, sekolah dan berbagai fasilitas umum seperti pasar tradisional dan taman yang ada di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya agar masyarakat tidak mudah terjangkit virus membahayakan itu.

Baca juga: Bertambah lagi, kasus positif COVID-19 di Kalteng menjadi lima

Baca juga: Masukan warga Palangka Raya terkait pencegahan COVID-19 dikoordinasikan

Baca juga: Legislator sarankan Bandara Tjilik Riwut ditutup untuk sementara