Legislator: Pemerintah jangan tertutup informasi terkait COVID-19

id DPRD Palangka Raya, Pemerintah jangan tertutup informasi terkait COVID-19,Beta Syailendra,COVID19,corona,virus corona

Legislator: Pemerintah jangan tertutup informasi terkait COVID-19

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Beta Syailendra. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Beta Syailendra meminta pemerintah di daerah setempat maupun yang menangani pandemi COVID-19 atau virus Corona, jangan tertutup dalam memberikan informasi terkait hal tersebut.

"Saya berharap pemerintah maupun tim gugus tugas penanganan COVID-19 di Palangka Raya serta instansi terkait lainnya, jangan tertutup dalam memberikan informasi ke masyarakat dan para wartawan," kata Beta Syailendra saat di hubungi ANTARA di Palangka Raya, Jumat.

Selain itu juga, setiap instansi yang bertanggung jawab dalam penanganan virus tersebut, jangan sampai saling lempar kebijakan ketika dimintai data atau informasi mengenai penanganan pasien COVID-19 yang sekarang ini sudah ada lima warga Kota Palangka Raya yang positif terkena virus yang dapat membahayakan nyawa manusia tersebut.

Baca juga: Tim Gugus jelaskan perbedaan data dengan pusat terkait kasus positif COVID-19 di Kalteng

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya itu juga mengimbau kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, apabila ada berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya terkait virus Corona, jangan langsung disebarluaskan berita tersebut.

Karena dengan adanya informasi yang belum valid dari tim gugus tugas penanganan COVID-19, maka jangan disebarluaskan melalui pesan berantai seperti di WhatsApp serta media sosial lainnya.

"Sehingga membuat ketakutan hingga keresahan warga karena belum pasti kebenarannya. Kalau ada pernyataan dari tim memberikan informasi yang jelas, barulah disebarkan sesuai faktanya di lapangan," katanya.

Baca juga: UN dan US dibatalkan, pemprov tetapkan sistem penentuan kelulusan di Kalteng

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengajak masyarakat agar selalu bijak dalam mengolah informasi di media sosial. Jangan pernah menebar kabar-kabar bohong, sehingga membuat daerah semakin mencekam di tengah merebaknya COVID-19 yang melanda di wilayah kita.

"Saya tegaskan sekali lagi, jangan sampai ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab dalam membuat opini di media sosial tentang pandemi virus Corona yang saat ini melanda daerah kita, karena sangat meresahkan warga yang berada di zona merah ini," katanya.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah PAN Kota Palangka Raya itu tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dalam persoalan ini.

"Bagi masyarakat mari menahan diri untuk tidak ke luar rumah pada saat situasi seperti ini. Lebih baik diam di rumah dengan tujuan membantu pemerintah untuk memutus penularan COVID-19 yang sudah mendunia itu," demikian Beta Syailendra

Baca juga: RSUD Doris Sylvanus : Jenazah dimakamkan petugas gunakan APD, bukan kasus COVID-19

Baca juga: Positif COVID-19 di Indonesia jadi 1.046 kasus, 87 meninggal dan 46 orang sembuh