Kuala Kapuas (ANTARA) - Ibu dan anak di Kapuas yang baru saja datang dari Boyolali, Jawa Tengah, terpaksa dilarikan ke RSUD dr Doris Sylvanus Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah untuk mendapatkan perawatan karena sakit dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Keluarga mereka baru kembali dari cuti kerja dan yang sakit adalah ibu dan anaknya yang kecil, kata Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Dinkes Kapuas, dr Tri Setya Utami, melalui pesan WhatsApp COVID-19 Kapuas, Rabu.
"Ibu dan anaknya tersebut diantar ke RSUD dr Doris Sylvanus pada 31 Maret 2020 dan dirawat sebagai PDP," katanya.
Sedangkan ayah dan anak sulung tidak dirawat karena tidak ada gejala dan tidak sakit. Hingga hari ini pun, kata Tri, keduanya tidak ada laporan mengalami gejala.
Untuk ayah dan anak sulungnya bukan orang dalam pemantauan (ODP) menurut definisi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan untuk saat ini, status Kapuas menjadi zona kuning.
Saat ditanya terkait pekerjaannya, ia hanya menyebutkan mereka bekerja di sebuah perusahaan di wilayah Kecamatan Pasak Talawang.
“Dari Pasak Talawang itu, baru datang dari Boyolali, Jawa Tengah. Merupakan pekerja,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, hingga saat ini ODP berjumlah 19 orang dan PDP 2 orang. ODP 19 orang tersebut, terdiri dari Kecamatan Mantangai sebanyak 6 orang, Kapuas Hilir 3 orang dan Selat 2 orang.
Kemudian Kecamatan Kapuas Tengah 2 orang, Dadahup 2 orang, Kapuas Timur 1 orang, Pulau Petak 1 orang, Tamban Catur 1 orang dan Kapuas Barat 1 orang. Sedangkan PDP sebanyak 2 orang dari Kecamatan Pasak Talawang.
Berita Terkait
Kemendes PDTT apresiasi pengelolaan Desa Minapolita di Kapuas
Rabu, 29 Mei 2024 21:32 Wib
Telaah - Kebocoran data pribadi marak hingga UU PDP kian mendesak
Rabu, 14 September 2022 17:34 Wib
RUU PDP diyakini dapat melindungi masyarakat
Kamis, 4 Februari 2021 13:23 Wib
Usulan batas usia pakai medsos dalam RUU PDP adalah 17 tahun
Kamis, 19 November 2020 14:39 Wib
Pasien sembuh dari COVID-19 di Kalteng capai 57,19 persen
Rabu, 8 Juli 2020 19:23 Wib
Jenazah PDP dibawa kabur keluarga ternyata positif COVID-19
Selasa, 7 Juli 2020 17:26 Wib
Enam kabupaten/kota di Kalteng berisiko tinggi terkait COVID-19
Selasa, 7 Juli 2020 17:09 Wib
Pasien sembuh COVID-19 Kalteng mencapai 52,9 persen
Senin, 6 Juli 2020 18:26 Wib