KPPG Palangka Raya bagikan 250 paket sembako ke warga terdampak Corona

id Kppg, kesatuan perempuan partai golkar, golongan karya,KPPG bagikan 250 paket sembako kepada warga terdampak Corona,covid 19

KPPG Palangka Raya bagikan 250 paket sembako ke warga terdampak Corona

Anggota KPPG membagikan paket sembako pada pengemudi ojek daring (ojol) di Palangka Raya, Jumat. (ANTARA/HO – KPPG)

Palangka Raya (ANTARA) - Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Palangka Raya, yang merupakan organisasi sayap Partai Golkar membagikan 250 paket sembako kepada warga yang terdampak pandemi virus Corona (COVID-19).

"Hari ini kami melaksanakan kegiatan KPPG Jumat Berkah, yakni pembagian sembako sebanyak 250 paket secara langsung atau 'door to door' ke masyarakat ekonomi lemah dan terdampak dari wabah corona (COVID-19) di Kota Palangka Raya," kata Ketua KPPG Kota Palangka Raya, Lian Hasuna di Palangka Raya, Jumat.

Dia menerangkan, mekanisme pembagian paket sembako itu, sebagian melalui tangan pengurus dan ada pula yang diserahkan langsung kepada masyarakat ekonomi lemah yang sangat merasakan dampak mewabahnya corona di kota setempat.

Baca juga: KPPG Palangka Raya dorong kaum perempuan miliki jiwa usaha

Sebagian paket sembako juga dibagikan kepada pengemudi ojek daring (ojek online) di lokasi-lokasi mereka menunggu orderan pelanggan.

"Pembagian paket sembako ini bertujuan membantu sesama terutama masyarakat yang membutuhkan seperti mereka yang bekerja di luar rumah dan mengandalkan penghasilan harian. Jadi yang menerima program ini kebanyakan adalah kelompok yang rentan dan terdampak wabah Corona di Palangka Raya," katanya.

Lian bersama 20 orang lainnya yang tergabung dalam KPPG berharap kegiatan itu bisa menjadi solusi meringankan beban masyarakat yang kurang mampu saat pembatasan aktifitas diberlakukan pemerintah di saat ini.

Salah seorang penerima bantuan sembako gratis, Marlinawati (46) mengaku gembira dengan adanya bantuan yang diberikan secara cuma-cuma tersebut.

Wanita yang kesehariannya hanya penjual es buah itu mengatakan, dirinya saat ini tinggal bersama anak karena suami sudah meninggal. Biasanya omset jualannya sehari bisa mencapai Rp300 ribu per hari, tapi setelah rame virus Corona pendapatan turun drastis sampai di angka Rp40 ribu.
 
Salah seorang penjual es buah, Marlinawati (46) meneima bantuan paket sembako gratis dari KPPG, Palangka Raya, Jumat. (ANTARA/HO – KPPG)

"Kerugian masih ada saat buah-buahan yang tidak laku tutup karena sepi pembeli. Akhirnya saya memilih tutup agar tidak rugi. Tanpa ada penghasilan lagi, saya berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini. Semoga wabah ini cepat berlalu dan masyarakat seperti saya bisa kembali beraktifitas normal," katanya.

Baca juga: Bupati Kotim turun langsung bubarkan pasar dadakan

Baca juga: Tes cepat dinilai tak bisa jadi tolak ukur COVID-19

Baca juga: Legislator Kobar minta pemerintah berikan bantuan sembako kepada masyarakat