Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics untuk sementara menangguhkan produksi perangkat elektronik di Amerika Serikat karena dua pekerja di sana positif terinfeksi virus corona.
Dikutip dari laman Reuters, pabrik yang terletak di Newberry County, South Carolina, saat ini "dibersihkan dan disanitasi secara menyeluruh" dan baru akan buka pada Senin mendatang.
Akhir Maret lalu, Samsung juga menutup sementara pabrik di Campinas, Sao Pulo, Brazil, hingga 12 April karena pandemi COVID-19. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini juga harus menutup pabrik Manaus, Amazona, Brazil utara karena alasan yang sama.
Sejak 24 Maret, mereka sudah menutup toko-toko yang ada di negara tersebut dan meminta para pekerjanya untuk bekerja dari rumah.
Sementara di Asia Tenggara, Samsung Electronics berencana memindahkan beberapa produksi dari Korea Selatan ke pabrik di Vietnam karena virus corona.
Awal Maret lalu, produksi di pabrik di Gumi dihentikan sementara karena salah seorang pegawai dites positif terinfeksi virus corona.
Pabrik tersebut selama ini memproduksi ponsel segmen premium, yang untuk sementara akan dibuat di Vietnam.
Manufaktur di Vietnam selama ini menyumbang 50 persen produksi ponsel dan memiliki kemungkinan yang sangat kecil mengalami gangguan.
Berita Terkait
Syahrul Yasin Limpo beli lukisan Rp200 juta dari kas pegawai Kementan
Senin, 6 Mei 2024 22:03 Wib
Penjabat Bupati Barito Selatan serahkan 337 SK PPPK
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Pegawai Pemkab Gumas boleh jadi petugas ad hoc Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 11:14 Wib
Sebanyak 66 pegawai KPK pelaku pungli di rutan akhirnya dipecat
Rabu, 24 April 2024 16:43 Wib
Wabup minta pegawai Pemkab Gumas bekerja lebih semangat usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 18:08 Wib
Dua orang pengendali pungli Rutan KPK sampaikan permintaan maaf terbuka
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib
Sambut Idul Fitri, pegawai non ASN di Sekretariat DPRD Kalteng diberikan tali asih
Minggu, 7 April 2024 6:54 Wib
Pemkab Kotim siapkan Rp133 miliar bayar hak-hak pegawai
Jumat, 29 Maret 2024 19:39 Wib