Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Jum'atni meminta pemerintah kota setempat mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan 1441 Hijriah.
"Pemkot harus bisa mengendalikan harga bahan pokok di pasar tradisional, agar tidak terjadi kenaikan. Setahu saya selalu naik ketika menjelang Ramadhan," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.
Adanya upaya pengendalian yang dilakukan pemkot setempat, tentu bisa menekan harga agar tidak terjadi kenaikan yang signifikan. Apabila tidak dikendalikan, dipastikan akan terjadi gejolak harga bahan pangan.
Hal-hal seperti itu sering terjadi setiap tahun menjelang hari-hari besar keagamaan. Maka dari itu harus ada peran pemkot untuk mengendalikan harga, sehingga masyarakat yang membutuhkan bahan pokok setiap harinya tidak resah dan mengeluh.
"Semoga saja pemkot melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, melakukannya secara optimal karena ini bertujuan agar stabilitas harga tetap terjaga," katanya.
Sekretaris Partai Amanat Nasional Palangka Raya tersebut menegaskan, jika ada oknum pedagang melakukan penimbunan barang sehingga membuat bahan pokok sulit dicari di pasaran, maka harus ditindak tegas.
Dalam hal ini Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari Kepolisian serta beberapa instansi terkait lainnya harus memberikan tindakan, apabila ada terbukti oknum pedagang melakukan penimbunan.
"Satgas Pangan berperan penting dalam hal ini. Semoga tahun ini harga-harga di pasar tradisional tidak mengalami kenaikan yang sangat tinggi, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan," ungkap Jum'atni yang merupakan Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya itu.
Sebelumnya, Kapolresta Palangka Raya bersama jajarannya melakukan pengecekan bahan kebutuhan pokok yang berada di pasar tradisional Jalan Ahmad Yani.
Dalam pemantauannya dan dialognya kepada beberapa pedagang, stok kebutuhan bahan pokok aman. Sedangkan harga juga masih stabil meski ada kenaikan, tetapi tidak terlalu signifikan.
"Untuk kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di Palangka Raya masih aman dan harganya juga masih stabil, kendati ada kenaikan harga beberapa barang namun kenaikannya dalam hal yang wajar," katanya.
Berita Terkait
Sebanyak 50 peserta ramaikan karnaval paskah nasional di Palangka Raya
Jumat, 26 April 2024 22:12 Wib
DPRD Palangka Raya nilai penerapan MCP oleh pemkot sudah baik
Jumat, 26 April 2024 17:35 Wib
DPRD Palangka Raya minta masyarakat tingkatkan kesadaran terkait bencana
Jumat, 26 April 2024 17:15 Wib
Penderita diabetes bersyukur JKN fasilitasi akses layanan kesehatan
Jumat, 26 April 2024 17:05 Wib
Polresta Palangka Raya terjunkan 108 personel amankan Paskah Nasional
Jumat, 26 April 2024 16:34 Wib
Kemenag Kalteng: Perayaan Paskah Nasional momen tingkatkan toleransi
Jumat, 26 April 2024 16:04 Wib
DPR RI: Waspadai sejak dini bahaya karhutla di Kalteng
Jumat, 26 April 2024 15:25 Wib
Imigrasi-Pemkab Barut koordinasikan sarana Unit Kerja Keimigrasian
Jumat, 26 April 2024 14:54 Wib