PDP meninggal asal Bartim miliki riwayat perjalanan ke Banjarmasin
Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 Kabupaten Barito Timur Ampera AY Mebas, membenarkan bahwa satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait COVID-19 meninggal di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
“Iya, benar. PDP tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” kata Ampera melalui konferensi video di Tamiang Layang, Sabtu.
Satu PDP yang meninggal yakni berinisial RPO dengan jenis kelamin perempuan, berasal dari Kecamatan Pematang Karau. RPO meninggal di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya pada Sabtu pukul 13.39 WIB.
RPO sudah melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari. Karena kondisi kesehatan yang menurut, RPO akhirnya dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus pada Selasa (14/4) malam. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng, masih menunggu hasil swab laboratorium yang hingga saat ini masih belum keluar.
Menurut Ampera, berdasarkan prosedur penanganan COVID-19, RPO langsung dimakamkan di pemakaman di Palangka Raya dengan dihadiri pihak keluarga.
Baca juga: PDP rujukan dari Bartim meninggal di RSUD Doris Sylvanus
Baca juga: Barito Utara terkonfirmasi kasus positif COVID-19
Baca juga: Dua PDP Murung Raya positif COVID-19 dari klaster Gowa
Ampera juga menerangkan bahwa RPO bekerja sebagai pegawai harian lepas (PHL) di Puskesmas Bambulung Kecamatan Pematang Karau. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan melakukan tes cepat atau 'rapid test' kepada pegawai di Puskesmas Bambulung serta keluarga dekat RPO, jika hasil swab laboraturium menyatakan positif COVID-19.
“Rapid test tersedia lebih dari 350 buah. Kami akan lakukan rapid test kepada warga yang pernah kontak dengan RPO, baik keluarga maupun rekan kerjanya. Namun kami berharap hasilnya negatif,” jelasnya.
Sementara itu, data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Bartim, satu orang terkonfirmasi positif COVID-19, tujuh PDP dan 18 ODP. Sedangkan sebaran terbanyak yakni di Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah.
Pemkab Bartim juga menyiapkan tambahan ruang isolasi pada RSUD Tamiang Layang. Selain itu, ada 25 kamar pada rumah susun sewa (Rusunawa) di Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur yang dipersiapkan sebagai ruang isolasi.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Palangka Raya dan Katingan kembali bertambah
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kobar bertambah dan terjadi transmisi lokal
Baca juga: Satu lagi PDP kluster Gowa di Kotim positif COVID-19
“Iya, benar. PDP tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” kata Ampera melalui konferensi video di Tamiang Layang, Sabtu.
Satu PDP yang meninggal yakni berinisial RPO dengan jenis kelamin perempuan, berasal dari Kecamatan Pematang Karau. RPO meninggal di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya pada Sabtu pukul 13.39 WIB.
RPO sudah melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari. Karena kondisi kesehatan yang menurut, RPO akhirnya dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus pada Selasa (14/4) malam. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng, masih menunggu hasil swab laboratorium yang hingga saat ini masih belum keluar.
Menurut Ampera, berdasarkan prosedur penanganan COVID-19, RPO langsung dimakamkan di pemakaman di Palangka Raya dengan dihadiri pihak keluarga.
Baca juga: PDP rujukan dari Bartim meninggal di RSUD Doris Sylvanus
Baca juga: Barito Utara terkonfirmasi kasus positif COVID-19
Baca juga: Dua PDP Murung Raya positif COVID-19 dari klaster Gowa
Ampera juga menerangkan bahwa RPO bekerja sebagai pegawai harian lepas (PHL) di Puskesmas Bambulung Kecamatan Pematang Karau. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan melakukan tes cepat atau 'rapid test' kepada pegawai di Puskesmas Bambulung serta keluarga dekat RPO, jika hasil swab laboraturium menyatakan positif COVID-19.
“Rapid test tersedia lebih dari 350 buah. Kami akan lakukan rapid test kepada warga yang pernah kontak dengan RPO, baik keluarga maupun rekan kerjanya. Namun kami berharap hasilnya negatif,” jelasnya.
Sementara itu, data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Bartim, satu orang terkonfirmasi positif COVID-19, tujuh PDP dan 18 ODP. Sedangkan sebaran terbanyak yakni di Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah.
Pemkab Bartim juga menyiapkan tambahan ruang isolasi pada RSUD Tamiang Layang. Selain itu, ada 25 kamar pada rumah susun sewa (Rusunawa) di Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur yang dipersiapkan sebagai ruang isolasi.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Palangka Raya dan Katingan kembali bertambah
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kobar bertambah dan terjadi transmisi lokal
Baca juga: Satu lagi PDP kluster Gowa di Kotim positif COVID-19