Rudy Yulianto ingin mengabdi untuk Kalimantan Tengah
Palangka Raya (ANTARA) - Mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Tengah, Rudy Yulianto mengungkapkan fakta mengejutkan, bahwa kabar dirinya berkeinginan maju sebagai wakil gubernur daerah setempat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu benar adanya.
“Ketika diminta kesiapan mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kalteng mendampingi mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode HM Riban Satia, saya menyatakan bersedia sepanjang komitmennya jelas untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya di Palangka Raya, Senin.
Ia menyatakan setuju maju sebagai bakal calon wakil gubernur tersebut dengan persyaratan, bahwa keberadaan dirinya untuk mewujudkan cita-cita pendahulu dalam membangun daerah, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan.
Menurutnya, sepanjang keberadaan dirinya dianggap bermanfaat, maka tidak ada alasan untuk menolak mengabdikan diri di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Saya sudah cinta sama daerah ini. Selama bertugas, Kalteng merupakan daerah yang sudah saya anggap seperti tempat kelahiran sendiri. Sehingga ketika ada kesempatan mengabdikan diri untuk kemajuan daerah, maka saya bersedia,” ungkap Rudy.
Ketika ditanyakan posisi rekomendasi partai berlambangkan banteng tersebut, ia optimis bahwa PDIP akan memberikan perahu kepada HM Riban Satia dengan berbagai pertimbangan untuk berpasangan bersama dirinya.
Ia juga menyatakan mau menjadi Wakil Gubernur Kalteng karena dipasangkan dengan HM Riban Satia yang dianggapnya, memiliki pengalaman 10 tahun menjadi Wali Kota Palangka Raya dan memahami betul seluk beluk tentang pemerintahan.
“Saya mengaku, bahwa kami pernah dipanggil oleh DPP PDIP. Ketika ditanyakan tentang tugas dan amanah yang ingin diberikan, saya mengaku siap. Sekali lagi dengan komitmen untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng,” jelasnya.
Dirinya dan Riban Satia telah membuat kesepakatan, bahwa nantinya semua bidang akan menjadi skala prioritas pembangunan dengan cara bertahap, dimulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta ekonomi kreatif.
Rudy yang juga saat ini juga mengajar di Universitas Palangka Raya (UPR) sebagai dosen tidak tetap tersebut, merasa terpanggil ketika ada tawaran yang meminta dirinya mengabdi di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila.
Ia juga mengapresiasi pemerintahan yang sekarang telah berjalan baik, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah betul-betul memerhatikan apa yang dibutuhkan masyarakatnya.
“Saya betul-betul ingin membangun Kalteng menjadi lebih maju, sejahtera dan bermartabat, seperti cita-cita para pendahulu atau sesepuh yang memperjuangkan provinsi ini berdiri,” demikian Rudy.
Sementara itu, dirinya berharap agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas sebagaimana mestinya. Untuk itu semua pihak harus bersatu dan mendukung setiap langkah atau kebijakan, dalam upaya memutus penyebaran virus tersebut.
“Ketika diminta kesiapan mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kalteng mendampingi mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode HM Riban Satia, saya menyatakan bersedia sepanjang komitmennya jelas untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya di Palangka Raya, Senin.
Ia menyatakan setuju maju sebagai bakal calon wakil gubernur tersebut dengan persyaratan, bahwa keberadaan dirinya untuk mewujudkan cita-cita pendahulu dalam membangun daerah, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan.
Menurutnya, sepanjang keberadaan dirinya dianggap bermanfaat, maka tidak ada alasan untuk menolak mengabdikan diri di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Saya sudah cinta sama daerah ini. Selama bertugas, Kalteng merupakan daerah yang sudah saya anggap seperti tempat kelahiran sendiri. Sehingga ketika ada kesempatan mengabdikan diri untuk kemajuan daerah, maka saya bersedia,” ungkap Rudy.
Ketika ditanyakan posisi rekomendasi partai berlambangkan banteng tersebut, ia optimis bahwa PDIP akan memberikan perahu kepada HM Riban Satia dengan berbagai pertimbangan untuk berpasangan bersama dirinya.
Ia juga menyatakan mau menjadi Wakil Gubernur Kalteng karena dipasangkan dengan HM Riban Satia yang dianggapnya, memiliki pengalaman 10 tahun menjadi Wali Kota Palangka Raya dan memahami betul seluk beluk tentang pemerintahan.
“Saya mengaku, bahwa kami pernah dipanggil oleh DPP PDIP. Ketika ditanyakan tentang tugas dan amanah yang ingin diberikan, saya mengaku siap. Sekali lagi dengan komitmen untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng,” jelasnya.
Dirinya dan Riban Satia telah membuat kesepakatan, bahwa nantinya semua bidang akan menjadi skala prioritas pembangunan dengan cara bertahap, dimulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta ekonomi kreatif.
Rudy yang juga saat ini juga mengajar di Universitas Palangka Raya (UPR) sebagai dosen tidak tetap tersebut, merasa terpanggil ketika ada tawaran yang meminta dirinya mengabdi di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila.
Ia juga mengapresiasi pemerintahan yang sekarang telah berjalan baik, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah betul-betul memerhatikan apa yang dibutuhkan masyarakatnya.
“Saya betul-betul ingin membangun Kalteng menjadi lebih maju, sejahtera dan bermartabat, seperti cita-cita para pendahulu atau sesepuh yang memperjuangkan provinsi ini berdiri,” demikian Rudy.
Sementara itu, dirinya berharap agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas sebagaimana mestinya. Untuk itu semua pihak harus bersatu dan mendukung setiap langkah atau kebijakan, dalam upaya memutus penyebaran virus tersebut.