Kasus positif COVID-19 di Kapuas terus bertambah hingga menjadi 10 orang

Kuala Kapuas (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah bertambah satu lagi terkonfirmasi positif, dari hasil swab yang diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat

"Hari ini kita ada penambahan satu lagi   positif COVID-19. Jadi Kabupaten Kapuas, yang terkonfirmasi positif  sehingga berjumlah 10 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas, Junaidi di Kuala Kapuas, Kamis.

Untuk 10 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, dengan rincian diantaranya di Kecamatan Basarang berjumlah empat orang, Kecamatan Selat berjumlah empat orang, Kecamatan Mantangai dan Dadahup masing-masing satu orang.

Terkait terkonfirmasi positif tambahan satu orang ini, merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) warga Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas yang merupakan pria berusia 41 tahun.

"Untuk kondisi beliau sendiri saat ini dalam keadaan sehat dan masih dalam karantina di perumahan NSD pemerintah daerah Jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas," terang Junaidi.

Kemudian untuk riwayat perjalanan sendiri, lanjutnya, yang bersangkutan kasus 10 ini tidak ada melakukan perjalanan kemana pun. Dicurigai yang bersangkutan ada kontak dengan kasus 06 yang saat ini masih dalam perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin,Kalimantan Selatan. Karena bersangkutan satu gang atau kampung dengan kasus 06 yang terkonfirmasi positif COVID-19 terlebih dahulu.

Sementara untuk ODP sendiri saat ini d Kabupaten Kapuas yang masih dalam pengawasan ada sebanyak enam orang yang tersebar di tiga kecamatan setempat dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak tiga orang yang tersebar di tiga kecamatan setempat.

Sedangkan terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kapuas, berjumlah 10 orang yang tersebar di empat kecamatan di daerah setempat.

"Ini kita kembali mengingatkan masyarakat di Kabupaten Kapuas, dengan adanya penambahan terkonfirmasi positif ini untuk lebih waspada terhadap akan bahaya virus ini. Selalu ikuti anjuran pemerintah dan fatwa MUI agar kita terhindar dari bahaya COVID-19 ini," demikian Junaidi.