1.158 masyarakat Barito Selatan mendaftar kartu pra kerja

id Kalimantan Tengah,Kalteng,Kabupaten Barito Selatan,Barsel,Bupati Barsel,jumlah pendaftar kartu pra kerja di barsel,Eddy Raya Samsur

1.158 masyarakat Barito Selatan mendaftar kartu pra kerja

Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri berfoto bersama usai acara penyerahan kartu pra kerja dan bantuan sosial, di Buntok, Senin (4/5). ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, Kalteng (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri menyatakan bahwa jumlah masyarakat di wilayah setempat yang telah mendaftar untuk mendapatkan Karta pra kerja berkisar 1.158 orang.

"Jumlah masyarakat yang mendaftar itu sejak di bukanya pendaftaran gelombang I, II dan III pada 10 hingga 30 April 2020. Dan, dari jumlah itu, sekitar 687 orang yang sudah terverifikasi," kata Eddy Raya setelah acara penyerahan kartu pra kerja dan bantuan sosial kepada masyarakat, di Buntok, Senin.

Dikatakan, kartu pra kerja merupakan program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang Ter PHK, atau pekerja yang memerlukan peningkatan kompetensi.

Adapun skema penyaluran bantuan dalam bentuk pelatihan berbasis daring bagi peserta yang diterima dalam program ini dengan membeli program pelatihan pada salah satu di delapan platform yang tersedia.

"Delapan platform tersebut yakni tokopedia, ruang guru, mau belajar apa, bukalapak, pintaria, sekolahmu, pijar mahir, dan kemnaker.go id," jelas Eddy Raya.

Selama pelatihan, lanjut Bupati, peserta akan menerima insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan dengan memilih jenis platform pembayaran, dan penyaluran insentifnya melalui BNI, OVO, LinkAja, maupun GoPay.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Barito Selatan kembali bertambah

Menurut dia, dalam mendata warga yang ingin mendapatkan kartu pra kerja dan bantuan sosial, pihaknya telah membentuk sekretariat bersama yang terdiri dari 4 dinas yang menangani tenaga kerja pada sektor formal dan informal, serta masyarakat miskin mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sembako.

Adapun masyarakat yang didata sekretariat bersama ini terdiri dari pedagang asongan, pedagang kreatif lapangan, dan buruh yang tidak terdaftar sebagai penerima bansos dan PKH sebanyak 10.685 orang, UMKM yang terdampak COVID-19 terdata sebanyak 57 orang.

Kemudian masyarakat yang kehilangan pekerjaan pada industri hiburan dan pariwisata sebanyak 161 orang, dan karyawan formal yang dirumahkan dan di PHK, dan mereka yang memerlukan kompetensi kerja melalui kartu pra kerja yang telah mendaftar sebanyak 1.158 orang, dan yang sudah terverifikasi dari pusat sebanyak 687 orang.

Baca juga: Tim gugus tugas Barsel tunggu hasil pemeriksaan swab 2 PDP

Baca juga: Kepatuhan lapor dan bayar pajak di Barsel turun imbas pandemi COVID-19

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Barsel bertambah menjadi tujuh orang