Rapid test ulang, pasien Klinik Tirta menunjukan non reaktif

id pasien klinik tirta,tes ulang non reaktif,rsud muara teweh,pekerja sutt pln

Rapid test ulang, pasien Klinik Tirta menunjukan non reaktif

Ilustrasi - Petugas memeriksa hasil reagen rapid test COVID-19. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/aww

Muara Teweh (ANTARA) - Seorang pasien yang berobat di Klinik Tirta Muara Teweh Kabupaten Barito Utara sempat dilakukan tes cepat atau rapid test dinyatakan reaktif, namun setelah dilakukan rapid ulang hasilnya non reaktif.

"Ya betul, setelah dilakukan rapid test ulang pasien tersebut dinyatakan non reaktif atau negatif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara H Siswandoyo di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia, pasien laki-laki berusia 25 tahun ini berasal dari Pulau Jawa yang merupakan seorang pekerja pembangunan tower  SUTT  (Sambungan  Udara Tegangan Tinggi)  tegangan 150 kv  PT PLN  dari kawasan Kilometer 52   sampai Muara Untu Kabupaten Murung Raya.

Warga yang tinggal di camp PLN Km 52 itu sebelumnya mengeluhkan demam dan batuk dan sempat berobat di Klinik Tirta kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh pada Rabu (20/5) sore.

"Karena hasil tes ulang non reaktif, sehingga pekerja itu bukan pasien COVID-19. Namun pasien tersebut tetap dirawat di RSUD Muara Teweh sampai sembuh, kemudian jika  kesehatannya sudah pulih dia akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.Pasien ini kita  masukan  dalam  status Orang Dalam Pegawasan (ODP) saja," kata dia yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.  
  
Baca juga: Hasil 'rapid test' pejabat Barito Utara negatif

Baca juga: Jubir Gugus : Pasien positif sembuh, Barito Utara tetap zona merah