Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah Arton S Dohong menegaskan, surat rekomendasi pasangan calon gubernur/wakil gubernur untuk pemilihan kepala daerah tahun 2020 untuk provinsi ini, sampai saat ini belum ada dikeluarkan.
"Sekalipun tahapan penilaian dari para calon yang sudah mendaftar di DPD PDIP Kalteng sudah ada hasilnya dari pihak DPP, tapi tetap untuk rekomendasi belum ada," kata Arton saat memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2020 di kantor DPD PDIP Kalteng di Palangka Raya, Senin.
Dikatakan, pengurus DPD PDIP Kalteng sendiri belum mengetahuinya kapan rekomendasi itu di keluarkan oleh DPP. Belum keluarnya surat rekomendasi calon gubernur dari PDIP, tentunya akibat pandemi COVID-19 yang sudah menyerang seluruh wilayah di Indonesia.
Arthon mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 ini belum diketahui kapan akan dilaksanakan. Apabila pandemi virus Corona tersebut selesai atau berhasil ditangani oleh pemerintah, maka surat rekomendasi dan pelaksanaan Pilkada akan diumumkan.
"Saya juga belum tahu kapan diumumkan, biasanya apabila DPP sudah memiliki keputusan pengurus DPD PDIP Kalteng akan diberi kabar," ungkapnya.
Arton yang juga mantan Bupati Gunung Mas itu menambahkan, beredarnya kabar bahwa surat rekomendasi calon Gubernur dari PDIP Kalteng sudah keluar, orang nomor satu di DPD PDIP tersebut tidak membenarkan mengenai hal tersebut.
"Saya pastikan itu tidak benar, karena kabar dan isu itu beredar di media sosial," ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta transparan terkait penggunaan anggaran COVID-19
Sementara itu dalam memperingati Hari Lahirnya Pancasila, internal PDIP Kalteng juga melakukan diskusi dengan mengundang tokoh Dayak di Kalteng seperti Sabran Achmad dan turut hadir bakal calon Gubernur Kalteng yang mendaftar di partai PDIP Kalteng yakni HM Riban Satia.
Dalam kesempatan itu, DPD PDIP Kalteng yang juga sebagai partai pemenang di provinsi yang memiliki luas dua kali pulau jawa membahas mengenai pembangunan provinsi tersebut ke-depan-nya agar tidak kalah dengan provinsi lainnya.
"Banyak masukan yang diberikan kepada kami oleh para tokoh yang hadir dalam kegiatan yang sebenarnya internal dan tidak mengundang banyak orang," beber Arton.
Sebelum mengakhiri bincang-bincangnya dengan sejumlah awak media, selain membahas masalah perkembangan pembangunan daerah Kalteng ke depan pihaknya juga mengutarakan bagaimana pun para kadernya wajib mengimplementasikan lima sila untuk mempersatukan bangsa ini.
"Kader partai wajib mengimplementasikan Pancasila yang memiliki lima sila dengan memperingati hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2020 ini," ungkapnya.
Baca juga: PDIP Kalteng : Pengumuman rekomendasi calon kepala daerah ditunda
Baca juga: Fraksi PDIP Kalteng minta pemprov hapus denda pajak kendaraan bermotor
Baca juga: Fraksi PDIP Kalteng usulkan pemprov realokasi APBD tangani covid-19
Ketua PDIP Kalteng tegaskan rekomendasi cagub Pilkada 2020 belum keluar
Ketua DPD PDIP Provinsi Kalteng Arton S Dohong saat dibincangi wartawan setelah memperingati hari lahirnya Pancasila yang dilaksanakan di kantor DPD partai setempat, Senin (1/6/2020). ANTARA/Adi Wibowo
