Ibu dan anak umur 12 tahun di Bartim positif COVID-19

id Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas,Kabupaten Barito Timur,Bartim,Bupati Barit

Ibu dan anak umur 12 tahun di Bartim positif COVID-19

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bartim Ampera AY Mebas. ANTARA/HO-Pemkab Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menyatakan bahwa jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di kabupaten setempat secara kumulatif 11 orang.

Jumlah tersebut mengalami penambahan dua orang yang merupakan hasil dari tes cepat pada tetangga yang positif COVID-19 dan ada satu keluarga terdiri dari tiga orang yang hasilnya reaktif, kata Ampera di Tamiang Layang, Selasa.

"Dari tiga warga tersebut, dua orang hasil swabnya menunjukkan positif yakni wanita berinisial M dengan usia 38 tahun dan anaknya berinisial Z dengan usia 12 tahun. Satu lagi anaknya yang berusia 9 tahun menunjukkan negatif," beber dia.

Dikatakan, M dan Z merupakan warga kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah. Mereka menjalani tes cepat atau rapid test tahap kedua pada Kamis (28/5) lalu. Hasilnya menunjukkan reaktif. Setelah hasil swab keluar, ibu dan anak dinyatakan positif COVID-19 dan wajib mendapatkan perawatan intensif hingga sembuh pada RS Doris Sylvanus Palangka Raya.

Ampera yang juga Bupati Bartim mengatakan, Tim Gugus Tugas saat ini melakukan pengkajian secara epidemiologi untuk mengetahui penularan atau penyebaran COVID-19 di Keluarahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.

"M memiliki riwayat perjalanan keluar daerah, yakni ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan karena sering berkunjung ke kediaman, warga berinisial MH yang positif COVID-19 di Ampah," katanya.

MH merupakan salah satu jamaah itjima ulama Indonesia di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. MH sempat menjadi pasien positif COVID-19 pada RS Doris Sylvanus Palangka Raya dan dinyatakan sembuh pada Kamis (14/5) lalu.

"Untuk saat ini dilakukan tes cepat pada keluarga M dan orang yang memiliki kontak erat," kata Ampera.

Baca juga: Ketua Gugus COVID-19 Bartim minta petugas tegas

Tercatat di Kabupaten Bartim ada 11 orang positif COVID-19 dengan keterangan, tujuh orang sudah sembuh, tiga orang masih dalam perawatan di RS Doris Sylvanus Palangka Raya dan satu orang meninggal dunia.

Tiga daerah kecamatan yang terpapar COVID-19 ada tiga yakni Kecamatan Dusun Tengah, Pematang Karau dan Benua Lima. Pada Kecamatan Dusun Tengah ada sembilan orang positif COVID-19, tujuh orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Pada Kecamatan Pematang Karau ada satu orang positif COVID-19 dengan keterangan meninggal dunia. Sedangkan pada Kecamatan Benua Lima ada satu orang positif CIVID-19 dan hingga saat ini masih dalam perawatan.

Ampera meminta masyarakat Bartim mendisiplinkan diri melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 seperti mencuci tangan, melepas pakaian dan mandi setelah pulang kerja dan wajib memakai masker saat keluar rumah.

"Ingin tidak terkena COVID-19, intinya adalah mendisiplinkan diri sendiri dengan mencuci tangan dan memakai masker saat keluar rumah," demikian Ampera.

Baca juga: Pansus DPRD Bartim temukan ada kejanggalan APBD 2019, ini respon Bupati

Baca juga: Tiga Kepala OPD bersaing rebut jabatan Sekda Barito Timur

Baca juga: Pansus LKPJ 2019 evaluasi serapan anggaran Pemkab Bartim