Untuk pertama kalinya GoPlay galang pendanaan independen

id GoPlay,pendanaan independen ,Untuk pertama kalinya GoPlay galang pendanaan independen

Untuk pertama kalinya GoPlay galang pendanaan independen

GoPlay. (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - GoPlay, platform video on-demand dan anak usaha Gojek, hari ini mengumumkan penutupan putaran pendanaan independen pertamanya yang dipimpin oleh ZWC Partners dan Golden Gate Ventures.

Terdapat pula beberapa investor lain yang mendukung pendanaan ini adalah Openspace Ventures, Ideosource Entertainment, dan Redbadge Pacific.

Menurut keterangannya yang diterima ANTARA pada Senin, penggalangan dana independen pertama GoPlay ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap industri hiburan on-demand di Indonesia dan mencerminkan besarnya potensi para kreator konten Indonesia.

"Kami melihat potensi besar yang belum dapat terpenuhi oleh industri bioskop, dan kami bekerja keras untuk dapat menutup kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan terhadap konten berkualitas melalui teknologi," kata CEO GoPlay Edy Sulistyo.

Baca juga: GoPlay yakin pelanggan tak menurun meski pandi berakhir

"Kami bangga bahwa investor dapat melihat misi yang hendak GoPlay capai. Kami bekerja keras untuk membangun teknologi dan menyempurnakan fitur-fitur GoPlay selama setahun terakhir ini," ujarnya menambahkan.

Menurut Founding & Managing Partner ZWC Partners Patrick Cheung, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi perubahan kebiasaan orang dalam mengakses hiburan, pun dengan pengguna GoPlay.

"Kami berkeyakinan bahwa teknologi yang GoPlay tawarkan akan memainkan peranan penting dalam membangkitkan kembali industri hiburan Asia Tenggara pascapandemi," kata dia.

Sementara, CEO Ideosource Entertainment, Andi Boediman memprediksi bahwa potensi pasar konten di Indonesia mencapai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp13,9 triliun) dalam tiga tahun ke depan.

Baca juga: Aplikasi penyedia film online Indonesia perluas pasar penonton

"Melihat pertumbuhan dan permintaan akan konten streaming dewasa ini, kami percaya bahwa pasar konten Indonesia berpotensi untuk mencapai USD1 miliar dalam tiga tahun ke depan," kata dia.

"Karenanya, GoPlay akan memainkan peran strategis di dalam ekosistem Gojek untuk menjangkau pengguna baru, meningkatkan user engagement, dan mempertahankan para pengguna yang ada melalui konten on-demand berkualitas," lanjutnya.

Sejak diluncurkan pada bulan September 2019 lalu, GoPlay telah memperkuat posisinya sebagai satu-satunya platform video on-demand Indonesia yang menghadirkan konten lokal dan menjangkau ratusan ribu pengguna ponsel di dalam maupun di luar ekosistem Gojek.

Tampil dalam bentuk ikon di aplikasi Gojek, GoPlay dapat diakses dengan berlangganan secara terpisah atau melalui paket program promosi dari beberapa layanan Gojek.

Baca juga: GoRide dan GrabBike kembali bisa diakses di aplikasi

Baca juga: Puluhan ribu ojek 'online' dapat bantuan paket gizi keluarga

Baca juga: Facebook dan Paypal berinvestasi di Gojek