Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ariantho S Muler mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat, mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona atau COVID, dan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Sampai saat ini di Bartim masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Belum diterapkan normal baru. Untuk itu, masyarakat Bartim agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat," kata Ariantho di Tamiang Layang, Kamis.
Politisi PKPI itu juga meminta warga memerangi COVID-19, dengan terlibat langsung meminta memantau perkembangan dan situasi di wilayah masing-masing. Dan, upaya memerangi COVID-19 perlu dengan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat di Bartim.
Menurut Ariantho, dengan kebersamaan maka semua pekerjaan menjadi ringan. Mari bersatu untuk bersama sama memerangi COVID-19 ini. Sebab, dengan terlibat aktif memantau maupun dengan penuh kesadaran memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan, sehingga dapat terdeteksi sedini mungkin," kata politisi PKPI itu.
"Berdasarkan catatan dan informasi di media massa bahwa penyebaran COVID-19 tidak dengan sendirinya, namun ditularkan dan dibawa oleh manusia," kata Ariantho.
Baca juga: Bupati Bartim tanggapi rekomendasi LKPJ APBD 2019
Dikatakan, hingga saat ini ada 701 warga Kalteng terkonfirmasi positif COVID-19 dan tercatat ada 44 orang meninggal dunia. Di Bartim terdapat 14 warga terkonfirmasi positif COVID-19 dan satu orang meninggal dunia. Untuk itu, virus asal Wuhan, Cina itu perlu diwaspadai dan perlu dilakukan pencegahan agar tidak tertular COVID-19.
Wakil rakyat Kabupaten Bartim itu pun mengatakan pencegahan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, pelindung wajah, mencuci tangan, jaga jarak serta tidak berkumpul-kumpul.
"ari sama-sama mulai mengutamakan kesehatan dengan mengurangi aktifitas keluar rumah jika tidak penting. Jika keluar rumah harus memakai masker, pelindung wajah, cuci tangan dengan air dan sabun secara teratur, menjaga jarak, tidak berkumpul dan memakan makanan bergizi disertai olah raga dan istirahat secara teratur," demikian Ariantho.
Baca juga: Vaksinasi rabies di Bartim dilakukan di Puskeswan hingga kunjungan ke desa
Baca juga: Pengawasan dua kecamatan di Bartim ditingkatkan cegah karhutla
Baca juga: Pedagang pasar di Bartim diwajibkan miliki surat hasil pemeriksaan tes cepat
Berita Terkait
Kesinambungan pembangunan jadi rekomendasi Konferensi Cendekiawan dan akademisi Katolik Kalteng
Sabtu, 16 November 2024 21:54 Wib
Gubernur Kalteng ajak Pemuda Katolik jadi pelopor masyarakat adil dan bermartabat
Sabtu, 16 November 2024 14:55 Wib
Disdik Fun Run 5K wujudkan generasi muda sehat di Kalimantan Tengah
Sabtu, 16 November 2024 13:31 Wib
Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
Jumat, 15 November 2024 17:39 Wib
KPU Kalteng tetapkan 22 TPS khusus pada Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 17:35 Wib
Tandak Intan Kaharingan ajang pembangunan mental spiritual di Kotim
Jumat, 15 November 2024 17:29 Wib
Menteri Hukum lantik 11 pimpinan baru dukung Asta Cita
Jumat, 15 November 2024 17:22 Wib
Ketua tim: Memilih Willy-Habib ikut berpartisipasi wujudkan perubahan di Kalteng
Jumat, 15 November 2024 17:08 Wib