Jakarta (ANTARA) - Facebook mengatakan perlu waktu lebih lama untuk menghapus video misinformasi yang viral di platform-nya.
Raksasa media sosial itu mengatakan penghapusan video "memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan," dikutip dari The Verge, Rabu.
Sebelum Facebook mengambil tindakan penghapusan, dilaporkan terdapat video yang menampilkan para non-ahli menolak memakai masker sambil menggembar-gemborkan cara untuk menyembuhkan virus yang belum diverifikasi.
Video tersebut dibagikan secara luas puluhan juta kali, termasuk oleh presiden AS Donald Trump dan putranya di Twitter.
Baca juga: Facebook hadirkan fitur siarkan panggilan video
Setelah video tersebut menjadi viral, Facebook dan jejaring sosial lainnya, termasuk Twitter dan Youtube, menghapus video tersebut dan mulai mencoba membatasi penyebarannya.
"Kami telah menghapus video ini karena membuat klaim palsu tentang penyembuhan dan pencegahan untuk COVID-19. Orang yang bereaksi, mengomentari, atau berbagi video ini, akan melihat pesan yang mengarahkan mereka ke informasi resmi dari otoritas tentang virus corona," kata juru bicara Facebook.
"Kami membutuhkan beberapa jam untuk penghapusan video dan kami melakukan peninjauan untuk memahami mengapa ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang seharusnya," juru bicara tersebut melanjutkan.
Facebook mengatakan telah menghapus lebih dari 7 juta konten yang menyesatkan atau berisi informasi yang salah terkait virus corona selama bulan April hingga Juni.
Baca juga: Grup anti-masker dihapus karena sebarkan misinformasi COVID-19
Baca juga: Disney boikot iklannya di Facebook
Baca juga: Jual burung dilindungi via facebook, seorang guru honorer ditangkap polisi
Berita Terkait
Misinformasi! Anies jadi Ketua Umum Pemuda Pancasila pada akhir Maret
Rabu, 27 Maret 2024 10:42 Wib
RI-Australia sepakat perangi misinformasi dan disinformasi
Selasa, 14 Maret 2023 15:55 Wib
Joe Rogan buka suara soal misinformasi COVID-19 di Spotify
Senin, 31 Januari 2022 14:57 Wib
Saham Spotify anjlok setelah lagu Neil Young ditarik
Senin, 31 Januari 2022 8:57 Wib
Cegah misinformasi, Spotify akan beri peringatan konten podcast
Senin, 31 Januari 2022 8:54 Wib
Langkah-langkah terhindar dari misinformasi COVID-19 di Facebook
Jumat, 30 Juli 2021 10:46 Wib
Kritik Tim Cook terhadap media sosial
Jumat, 29 Januari 2021 11:01 Wib
Jawa-Bali 'lockdown' dua minggu misinformasi
Sabtu, 9 Januari 2021 13:55 Wib