Desa di pedalaman Sungai Lahei ini bergerak mulai membangun

id dinas sosial pmd barito utara,desa bengahon,sungai lahei

Desa di pedalaman Sungai Lahei ini bergerak mulai membangun

Plt Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara Eveready Noor (kedua kanan) didampingi Kades Bengahon Everiyadi (kiri) dan Petugas Pendampingan Desa (P2MD) Yusmin saat berada di jalan di Desa Bengahon Kecamatan Lahei, Rabu (16/9/2020).ANTARA/Kasriadi

Muara Teweh (ANTARA) - Salah satu desa yang berada di pedalamam Sungai Lahei (anak Sungai Barito) yakni Desa Bengahon Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kini bergerak mulai membangun.

Keberhasilan  pembangunan di desa ini seperti semenisasi jalan, fasilitas olahraga, ketersediaan air bersih, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan dan bahkan ketersediaan kapal motor emergency untuk pelayanan pengantaran warga setempat sakit ke ibu kota kecamatan.

"Keberhasilan pembangunan  di desa adalah hasil dari masyarakat desa itu sendiri yang berkeinginan  desanya  untuk lebih maju dan hasil pembangunan  yang sudah tersedia tersebut agar  benar-benar digunakan sesuai peruntukannya dan sama-sama untuk memeliharanya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa  Kabupaten Barito Utara Eveready Noor  dalam kunjunganya melakukan pembinaan desa di Desa Bengahon, Rabu. 
 
Plt Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara Eveready Noor (kiri) dan Kades Bengahon Everiyadi (kanan) berada di sarana air bersih dengan baghan bakuair dari sumur bor di Desa Bengahon Kecamatan Lahei, Rabu (16/9/2020).ANTARA/Kasriadi

Dalam kunjungan pembinaan di Desa Bengahon itu  Eveready Noor didampingi Petugas Pendampingan Desa (P2MD) Yusmin  dan melakukan pertemuan  langsung  dengan Kepala Desa, Ketua BPD serta masyarakat  desa  setempat. 

Kepala Desa Bengahon Everiyadi menyampaikan permohonan untuk dapat diperhatikan  bersama baik  pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten  tentang keterbukaan  sarana transportasi  darat maupun air.

Selama ini masyarakat  masih ketergantungan dengan sarana transportasi air atau sungai, dan sangat mengharapkan adanya jalan darat baru yang dapat menghubungkan kesemua desa ke ibu kota kecamatan.
 
Kapal motor 'Emergency Desa Bengahon' milik Pemerintahan Desa Bengahon Kecamatan Lahei untuk pelayanan pengantaran warga setempat yang sakit ke pelayanan kesehatan di ibu kota kecamatan, Rabu (16/9/2020).ANTARA/Kasriadi

"Kalau air surut atau kemarau, maka transportasi air sangat sulit karena sebagian di sungai ada riam bebatuan yang cukup berbahaya, ada sebagian jalan darat cuma dapat dilalui sepeda motor atau roda dua saja," katanya.   

Kecamatan Lahei  terdiri dari 2 kelurahan dan 11 desa, sebagian besar desa-desa di kecamatan tersebut berada di Sungai Lahei.