Pramuka kecamatan ini tergiat di Kotim meski terisolasi dan terluar
Sampit (ANTARA) - Prestasi membanggakan dicapai Kecamatan Pulau Hanaut yakni menjadi Kwartir Ranting Pramuka Tergiat tahun 2020 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mengalahkan Pramuka di wilayah kota.
"Saya salut dan berharap prestasi yang dicapai Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Pulau Hanaut ini menjadi contoh bagi kecamatan lainnya," kata Bupati Supian Hadi di Sampit, Kamis.
Usai memimpin upacara Hari Pramuka ke-59, Supian Hadi menyerahkan penghargaan kepada tiga Kwartir Ranting Pramuka Tergiat tahun 2020. Gelar Tergiat I diraih Kecamatan Pulau Hanaut, Tergiat II diraih Kecamatan Baamang dan Tergiat III diraih Kecamatan Parenggean.
Hasil ini cukup mengejutkan karena ada dua kecamatan yang jauh dari pusat kota berhasil meraih prestasi yaitu Pulau Hanaut dan Parenggean. Padahal gelar juara biasanya menjadi langganan dua kecamatan di pusat Kota Sampit yaitu Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.
Keberhasilan Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Pulau Hanaut menjadi Tergiat I merupakan sebuah kejutan. Maklum, kecamatan ini masih terisolasi jalan darat dari pusat Kota Sampit, serta kecamatan terluar karena merupakan pesisir pantai menghadap Laut Jawa dan berbatasan dengan kabupaten tetangga.
Namun siapa sangka, keterbatasan itu tidak menjadi kendala bagi kecamatan yang dipimpin Camat H Eddy Mashami ini untuk berprestasi. Mereka aktif menggelar berbagai kegiatan internal, serta terlibat dalam sejumlah kegiatan di tingkat kabupaten dan provinsi.
Baca juga: Empat kebakaran lahan terjadi dalam sehari di Kotim
Kesungguhan mereka membuahkan hasil menggairahkan. Penghargaan tahunan bergengsi itu berhasil mereka raih sehingga membuat bangga seluruh anggota Pramuka dan masyarakat setempat.
"Saya juga meminta Pramuka di semua kecamatan untuk membantu pemerintah. Seperti saat ini kita dihadapkan pada pandemi COVID-19 dan banjir. Saya minta Pramuka membantu mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan supaya kita bisa memutus mata rantai penularan COVID-19. Terkait bencana banjir, kita juga harus bersama-sama membantu saudara kita yang dilanda banjir," harap Supian.
Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashami mengaku sangat senang Kwartir Ranting Pramuka di kecamatan yang dipimpinnya mendapat prestasi membanggakan tersebut. Ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
"Alhamdulillah kami mendapat prestasi sebagai Kwartir Ranting Pramuka Tergiat I. Ini tentu sangat menggembirakan karena selama ini kami tidak pernah menyangka akan mendapatkan ini. Kami hanya berupaya melakukan yang terbaik," kata Eddy Mashami.
Menurutnya, meski berada jauh dari pusat kota, pemerintah dan masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut selalu bersemangat dan berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap hal. Mereka tidak ingin keterbatasan sarana dan lokasi menjadi kendala untuk mencapai kemajuan. Justru itu dijadikan sebagai pemacu semangat untuk lebih giat dan bekerja keras.
Baca juga: Pilkada terancam ditunda jika penularan COVID-19 di Kotim tidak terkendali
Baca juga: RAPBD Perubahan 2020 Kotim ditandatangani, ini komposisinya
"Saya salut dan berharap prestasi yang dicapai Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Pulau Hanaut ini menjadi contoh bagi kecamatan lainnya," kata Bupati Supian Hadi di Sampit, Kamis.
Usai memimpin upacara Hari Pramuka ke-59, Supian Hadi menyerahkan penghargaan kepada tiga Kwartir Ranting Pramuka Tergiat tahun 2020. Gelar Tergiat I diraih Kecamatan Pulau Hanaut, Tergiat II diraih Kecamatan Baamang dan Tergiat III diraih Kecamatan Parenggean.
Hasil ini cukup mengejutkan karena ada dua kecamatan yang jauh dari pusat kota berhasil meraih prestasi yaitu Pulau Hanaut dan Parenggean. Padahal gelar juara biasanya menjadi langganan dua kecamatan di pusat Kota Sampit yaitu Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.
Keberhasilan Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Pulau Hanaut menjadi Tergiat I merupakan sebuah kejutan. Maklum, kecamatan ini masih terisolasi jalan darat dari pusat Kota Sampit, serta kecamatan terluar karena merupakan pesisir pantai menghadap Laut Jawa dan berbatasan dengan kabupaten tetangga.
Namun siapa sangka, keterbatasan itu tidak menjadi kendala bagi kecamatan yang dipimpin Camat H Eddy Mashami ini untuk berprestasi. Mereka aktif menggelar berbagai kegiatan internal, serta terlibat dalam sejumlah kegiatan di tingkat kabupaten dan provinsi.
Baca juga: Empat kebakaran lahan terjadi dalam sehari di Kotim
Kesungguhan mereka membuahkan hasil menggairahkan. Penghargaan tahunan bergengsi itu berhasil mereka raih sehingga membuat bangga seluruh anggota Pramuka dan masyarakat setempat.
"Saya juga meminta Pramuka di semua kecamatan untuk membantu pemerintah. Seperti saat ini kita dihadapkan pada pandemi COVID-19 dan banjir. Saya minta Pramuka membantu mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan supaya kita bisa memutus mata rantai penularan COVID-19. Terkait bencana banjir, kita juga harus bersama-sama membantu saudara kita yang dilanda banjir," harap Supian.
Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashami mengaku sangat senang Kwartir Ranting Pramuka di kecamatan yang dipimpinnya mendapat prestasi membanggakan tersebut. Ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
"Alhamdulillah kami mendapat prestasi sebagai Kwartir Ranting Pramuka Tergiat I. Ini tentu sangat menggembirakan karena selama ini kami tidak pernah menyangka akan mendapatkan ini. Kami hanya berupaya melakukan yang terbaik," kata Eddy Mashami.
Menurutnya, meski berada jauh dari pusat kota, pemerintah dan masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut selalu bersemangat dan berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap hal. Mereka tidak ingin keterbatasan sarana dan lokasi menjadi kendala untuk mencapai kemajuan. Justru itu dijadikan sebagai pemacu semangat untuk lebih giat dan bekerja keras.
Baca juga: Pilkada terancam ditunda jika penularan COVID-19 di Kotim tidak terkendali
Baca juga: RAPBD Perubahan 2020 Kotim ditandatangani, ini komposisinya