Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Sudin mengatakan ratusan pelaku usaha mikro di daerah itu bakal mendapat bantuan dari pemerintah provinsi.
“Pemprov miliki Program Stimulan Ekonomi Sumber Dana Insentif Daerah (DID), dimana Gumas mendapat alokasi 233 pelaku usaha mikro,” ucap Sudin saat dibincangi di Kuala Kurun, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa pelaku usaha mikro yang diusulkan untuk mendapat bantuan Program Stimulan Ekonomi Sumber DID merupakan pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi virus corona atau COVID-19.
Baca juga: Legislator Gumas dorong perangkat daerah terus berinovasi
Selama pandemi COVID-19, ujar dia, banyak pelaku usaha yang turut terdampak dimana pemasukan mereka menjadi berkurang, karena masyarakat dalam hal ini konsumen membatasi aktivitas di luar rumah.
“Kita tahu, pandemi COVID-19 membuat konsumen takut ke luar rumah, takut berbelanja, dan berdampak pada pelaku usaha. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro,” paparnya.
Secara khusus, ujar dia, pelaku usaha mikro yang diusulkan merupakan mereka yang belum pernah mendapat bantuan sosial apapun dari APBD dan APBN, serta belum pernah diusulkan kabupaten.
Baca juga: Grounding system penangkal petir Hamauh FM akan dibenahi
Ke 233 pelaku usaha mikro yang diusulkan tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Gumas, yakni di Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, Tewah, dan Kahayan Hulu Utara.
Nantinya ke 233 pelaku usaha mikro yang diusulkan akan diverifikasi oleh pemprov. Jika lolos verifikasi pelaku usaha mikro yang diusulkan akan mendapat bantuan sebesar Rp1 juta.
Sebelumnya, Distransnakerkop dan UKM Gumas mengusulkan 703 pelaku usaha di daerah itu untuk mendapat bantuan sosial dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
“Kedua bantuan tersebut berbeda, yang satu dari pemerintah pusat sedangkan satu lagi dari provinsi. Namun pada intinya semua itu untuk membangkitkan perekonomian yang sempat terpuruk karena pandemi COVID-19,” demikian Sudin.
Baca juga: PMI Gumas komitmen terus berperan dalam penanggulangan bencana
Baca juga: Masyarakat Gumas diajak waspadai aliran agama menyimpang dan menyesatkan
Baca juga: Diskominfo PS wakili Gumas pada Lomba Inovasi Perangkat Daerah Nasional
Berita Terkait
Cita-cita warga binaan Sampit buka usaha budidaya ikan setelah bebas
Sabtu, 7 Desember 2024 6:40 Wib
DPUPR Lamandau optimalkan peran dunia usaha pacu pembangunan daerah
Selasa, 26 November 2024 19:08 Wib
Paslon ASRI komitmen sediakan internet gratis hingga Rp50 juta bagi pelaku usaha muda
Kamis, 21 November 2024 14:14 Wib
Pemkab Kapuas sosialisasikan kemitraan antara usaha besar dan UMKM
Selasa, 19 November 2024 15:15 Wib
Pemerintah diminta perbanyak pelatihan penunjang UMKM
Selasa, 12 November 2024 15:06 Wib
Legislator Gumas harap makin banyak perangkat daerah dukung kelompok UPPKA
Kamis, 7 November 2024 14:41 Wib
Pemkab Gunung Mas komitmen majukan pelaku usaha perempuan
Kamis, 31 Oktober 2024 8:42 Wib
Pemkot Palangka Raya berikan pelatihan keterampilan kerja bagi pelaku usaha
Rabu, 30 Oktober 2024 16:56 Wib