Distakan Lamandau jabarkan pelaksanaan Program Mina Padi

id Pemkab lamandau, lamandau, wabup lamandau riko porwanto, mina padi

Distakan Lamandau jabarkan pelaksanaan Program Mina Padi

Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto bersama jajaran Distakan setempat di kawasan pertanian belum lama ini. (ANTARA/Yansyah)

Nanga Bulik (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menjelaskan pihaknya mulai melaksanakan pengembangan Program Mina Padi di wilayah setempat.

"Program ini mulai dikembangkan di Lamandau," kata Kepala Distakan Lamandau, Tiryan Kuderon di Nanga Bulik, Senin.

Program tersebut merupakan kombinasi antara budidaya padi dan ikan dalam satu lahan sawah, sebagai upaya meningkatkan produktivitas lahan.

Pengembangan dilakukan dengan melihat potensi yang ada pada lokasi pertanian masing-masing wilayah yang ada di Lamandau.

"Melalui program tersebut, optimalisasi lahan pertanian bisa dilakukan dengan dua keuntungan bagi petani, yakni panen padi sebagai tujuan utama dan panen ikan sebagai tujuan komplementer," ungkapnya.

Pilot project atau proyek percontohan mina padi menggunakan lahan 0,25 hektare, dengan benih padi varietas Inpari 42 yang memiliki produktivitas 10 ton per hektare, telah ditanam sejak September lalu. Sedangkan benih ikan jenis nila berukuran 8-12 cm sebanyak 1.000 ekor.

Sesuai proyeksi umur tanaman 112 hari, maka pihaknya berharap pada minggu kedua Januari 2021 mendatang pilot project tersebut dapat dipanen dan berhasil, sehingga kedepan dapat terus dikembangkan.

Untuk diketahui, program ini sudah lama dikembangkan di Indonesia dan telah diakui Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau FAO menjadi program yang potensial.