Rencana pembangunan gudang Bulog di Pulang Pisau pindah lokasi

id Rencana pembangunan gudang Bulog di Pulang Pisau pindah lokasi, pulang pisau, bulog

Rencana pembangunan gudang Bulog di Pulang Pisau pindah lokasi

Foto Ilustrasi gudang Bulog. Foto ANTARA

Pulang Pisau  (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Slamet Untung Rianto mengungkapkan, rencana alokasi lahan untuk pembangunan gudang Bulog yang sebelumnya berlokasi di Desa Blanti Kecamatan Pandih Batu, terpaksa dipindahkan di Desa Pantik di dalam yang sama. 

“Tidak diketahui secara pasti mengapa di tanah tersebut dari hasil penelusuran dalam data base di Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat bahwa di lahan itu ternyata sudah ada sertifikat,” terang Slamet di Pulang Pisau, Selasa. 

Dikatakan Slamet, lokasi tanah yang dipersiapkan untuk pembangunan gudang Bulog itu dari pengakuan tokoh-tokoh masyarakat setempat sebelumnya lokasi yang dipersiapkan itu adalah lokasi demplot pertanian pada saat pembukaan transmigrasi sekitar tahun 1985. Namun tidak diketahui secara pasti mengapa tanah seluas empat hektare sudah memiliki sertifikat atas nama pribadi. 

Sampai saat ini, terang Slamet, dirinya tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik lahan tersebut dan bagaimana sampai terjadinya penyertifikatan lahan yang menurut pengakuan para tokoh masyarakat, dulunya adalah lokasi demplot untuk pertanian.

“Daripada bermasalah dan menghindari kemungkinan yang terjadi kedepan maka lahan untuk lokasi pembangunan gedung bulog tersebut dipindahkan,” papar Slamet. 

Menurut Slamet, terkait dengan penyiapan dan pembebasan lahan yang dipersiapkan untuk rencana gudang dan penggilingan padi modern yang dibangun oleh Bulog ini ditangani langsung oleh Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pulang Pisau. 

Pihaknya sebagai Dinas Pertanian hanya bersifat memfasilitasi apa yang perlu dan memudahkan agar pembangunan gudang Bulog tersebut bisa segera terealisasi. 

“Terkait proses penyiapan lahan langsung ditangani di bagian Setda dan lahan yang dipersiapkan sama luasnya seperti permintaan Bulog,” ucap Slamet. 

Pembangunan gudang dan juga penggilingan padi modern ini diharapkan bisa menampung hasil pertanian padi di daerah setempat yang menjadi program strategis nasional food estate ketahanan pangan nasional, tutup Slamet. 

Baca juga: Hasil swab keluar, Plt Sekda Pulang Pisau dinyatakan negatif COVID-19

Baca juga: Ini ancaman PDIP Kalteng kepada pengurus jika kalah pilkada

Baca juga: BPJAMSOSTEK bentuk desa sadar jaminan sosial di Pulang Pisau