Halikinnor sepakat peningkatan infrastruktur Kotim harus jadi prioritas
Sampit (ANTARA) - Calon Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Halikinnor sepakat dengan aspirasi yang banyak disampaikan masyarakat bahwa peningkatan infrastruktur harus dilanjutkan dan lebih ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Jalan, jembatan dan pengairan, paling banyak diusulkan masyarakat. Saya juga sepakat itu dan saya sudah mempersiapkan rencana untuk menggenjot pembangunan infrastruktur hingga ke desa-desa," kata Halikinnor saat sosialisasi di Desa Bagendang Tengah, Sabtu.
Hari ini Halikinnor menggelar sosialisasi di lima lokasi di Kecamatan Mentaya Hilir Utara yakni Desa Bagendang Hilir, Bagendang Permai, Bagendang Tengah, Bagendang Hulu dan Sumber Makmur. Halikinnor didampingi politisi PDIP yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Artaban, Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Ahmad Yani dan pengurus lainnya.
Kehadiran Halikinnor disambut antusias warga yang ternyata sudah menunggu. Mereka senang bisa bertatap muka dan berdialog langsung dengan calon bupati yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Irawati, yang selama ini mereka tunggu-tunggu.
Berbagai usulan disampaikan warga untuk diperjuangkan Halikinnor jika terpilih menjadi bupati pada pemilu kepala daerah 9 Desember nanti. Usulan tersebut diantaranya peningkatan jalan desa, pengairan atau irigasi, perbaikan masjid, ambulans, tenaga kesehatan, guru, lapangan kerja dan lainnya.
Menurut Halikinnor, semua usulan yang disampaikan masyarakat memang berkaca dari kebutuhan sehari-hari. Peningkatan infrastruktur memang sangat dibutuhkan karena juga berkaitan dengan kegiatan perekonomian warga.
Baca juga: KPU ajak pemuda Kotim menjadi pemilih cerdas
Sebagai orang yang pernah menjabat Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor mengaku tahu betul seluk-beluk kekurangan dan potensi pengelolaan anggaran daerah ini.
Hal itu pula yang menjadi optimisme baginya bisa mewujudkan harapan masyarakat meski secara bertahap. Jika terpilih menjadi bupati, Halikinnor berharap semakin banyak hal positif yang dilakukannya untuk membawa kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.
"Anggaran daerah kita tiga tahun terakhir banyak tersedot multi year, tapi tahun ini selesai pengalokasiannya. Kalau saya berkomitmen, nanti tidak ada proyek besar, kecuali penyelesaian jalan di kawasan seberang yaitu Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut. Anggaran akan kita fokuskan untuk membenahi infrastruktur dan normalisasi drainase serta pengairan sehingga hasilnya juga akan signifikan," demikian Halikinnor.
Rusnani, salah seorang warga mengaku senang karena bisa bertemu dan berdiskusi dengan Halikinnor. Mereka juga tertarik dengan program kerja dan solusi-solusi yang disampaikan Halikinnor terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
"Saya salut karena Pak Halikinnor menjelaskan secara rinci solusi-solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Itu tentu tidak terlepas dari latar belakang beliau sebelumnya sebagai Sekretaris Daerah dan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, sehingga paham betul tentang pengelolaan anggaran," demikian Rusnani.
Baca juga: Pelaku usaha kepariwisataan di Kotim diingatkan patuhi protokol kesehatan
Baca juga: KPU Kotim kembalikan 13 kotak suara
Baca juga: Dicecar banyak usulan, Halikinnor yakin bisa wujudkan harapan masyarakat
"Jalan, jembatan dan pengairan, paling banyak diusulkan masyarakat. Saya juga sepakat itu dan saya sudah mempersiapkan rencana untuk menggenjot pembangunan infrastruktur hingga ke desa-desa," kata Halikinnor saat sosialisasi di Desa Bagendang Tengah, Sabtu.
Hari ini Halikinnor menggelar sosialisasi di lima lokasi di Kecamatan Mentaya Hilir Utara yakni Desa Bagendang Hilir, Bagendang Permai, Bagendang Tengah, Bagendang Hulu dan Sumber Makmur. Halikinnor didampingi politisi PDIP yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Artaban, Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Ahmad Yani dan pengurus lainnya.
Kehadiran Halikinnor disambut antusias warga yang ternyata sudah menunggu. Mereka senang bisa bertatap muka dan berdialog langsung dengan calon bupati yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Irawati, yang selama ini mereka tunggu-tunggu.
Berbagai usulan disampaikan warga untuk diperjuangkan Halikinnor jika terpilih menjadi bupati pada pemilu kepala daerah 9 Desember nanti. Usulan tersebut diantaranya peningkatan jalan desa, pengairan atau irigasi, perbaikan masjid, ambulans, tenaga kesehatan, guru, lapangan kerja dan lainnya.
Menurut Halikinnor, semua usulan yang disampaikan masyarakat memang berkaca dari kebutuhan sehari-hari. Peningkatan infrastruktur memang sangat dibutuhkan karena juga berkaitan dengan kegiatan perekonomian warga.
Baca juga: KPU ajak pemuda Kotim menjadi pemilih cerdas
Sebagai orang yang pernah menjabat Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur, Halikinnor mengaku tahu betul seluk-beluk kekurangan dan potensi pengelolaan anggaran daerah ini.
Hal itu pula yang menjadi optimisme baginya bisa mewujudkan harapan masyarakat meski secara bertahap. Jika terpilih menjadi bupati, Halikinnor berharap semakin banyak hal positif yang dilakukannya untuk membawa kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.
"Anggaran daerah kita tiga tahun terakhir banyak tersedot multi year, tapi tahun ini selesai pengalokasiannya. Kalau saya berkomitmen, nanti tidak ada proyek besar, kecuali penyelesaian jalan di kawasan seberang yaitu Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut. Anggaran akan kita fokuskan untuk membenahi infrastruktur dan normalisasi drainase serta pengairan sehingga hasilnya juga akan signifikan," demikian Halikinnor.
Rusnani, salah seorang warga mengaku senang karena bisa bertemu dan berdiskusi dengan Halikinnor. Mereka juga tertarik dengan program kerja dan solusi-solusi yang disampaikan Halikinnor terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
"Saya salut karena Pak Halikinnor menjelaskan secara rinci solusi-solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Itu tentu tidak terlepas dari latar belakang beliau sebelumnya sebagai Sekretaris Daerah dan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, sehingga paham betul tentang pengelolaan anggaran," demikian Rusnani.
Baca juga: Pelaku usaha kepariwisataan di Kotim diingatkan patuhi protokol kesehatan
Baca juga: KPU Kotim kembalikan 13 kotak suara
Baca juga: Dicecar banyak usulan, Halikinnor yakin bisa wujudkan harapan masyarakat